Salin Artikel

Hujan Disertai Angin Terjang Makassar, Pohon Tumbang di 10 Titik dan Atap Wisma Negara Rusak

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah sekian lama musim kemarau.

Hujan deras disertai angin kencang ini terjadi pada Kamis (23/11/2023) pukul 17.30 Wita hingga pukul 19.00 Wita.

Akibatnya, pohon tumbang terjadi di beberapa titik di Kota Daeng dan menimpa beberapa kendaraan yang sedang melintas.

Tak hanya pohon tumbang, atap gedung serba guna wisma negara yang terletak di kawasan Centre Poin of Indonesia (CPI), Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, juga rusak diterjang angin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kejadian pohon tumbang yang melanda Kota Makassar, Sulsel, terjadi di 10 titik.

"Sampai saat ini sudah mencapai 10 titik, tapi laporan terus kita tunggu riilnya seperti apa. Daerah yang paling parah belum bisa kami sampaikan, kami masih tunggu laporan asesmen dari personel di lapangan dari kecamatan, kelurahan," kata Achmad, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis.

Dia mengatakan, ada dua lokasi yang menjadi atensi evakuasi yakni di bilangan Jalan Karunrung dan Jalan Danau GTC.

Di situ, kata dia, pohon tumbang menimpa kendaraan yang melintas.

"Kenapa ini menjadi atensi karena menimpa dua buah mobil satu di Karunrung satu di Danau GTC, di dalamnya ada orang tapi sudah berhasil dievakuasi," ucap dia.

Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi-lokasi rawan termasuk bangunan tua dan pohon. Lantaran diawal musim penghujan angin kencang kerap terjadi.

"Masyarakat diimbau waspada menghindari gedung tua, pohon tua, kemudian menghindari tiang seperti itu, terus kemudian mempelajari cara evakuasi, khususnya pada warga memperbaiki konstruksi rumahnya seperti atap yang sering sekali terbang," beber dia.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono juga membenarkan perihal atap gedung serba guna wisma negara di kawasan CPI juga ambruk dilanda angin.

"Iya betul, atap wisma negara bagian selatan terlepas karena angin kencang," kata Aris, dikonfirmasi terpisah Kompas.com, Kamis petang.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, untuk kerugian kerusakan atap di gedung serba guna wisma negara itu belum diketahui secara pasti.

"Iya, tidak ada korban jiwa, yang rusak atap dan tenda gedung," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/23/185906278/hujan-disertai-angin-terjang-makassar-pohon-tumbang-di-10-titik-dan-atap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke