Salin Artikel

Sempat Diduga Palsu, Ijazah SMK di Lebak Ternyata Bukan Ditandatangani Kepsek

Kepala Sekolah SMK 17 Agustus, Anita Lestari Rahayu, menyebut ijazah tersebut asli, tapi ada kesalahan di tanda tangan dan stempelnya.

Anita mengatakan, tanda tangan yang terdapat di ijazah yang diduga palsu bukan milik kepala sekolah tapi oknum penanggung jawab sekolah berinisial D.

“Sebenarnya ijazahnya bukan palsu, tapi ditandatangani oleh orang yang tidak bertanggung jawab tanpa seizin kepala sekolah atau sekolah induk,” kata Anita kepada wartawan di SMK 17 Agustus, Rabu (22/11/2023).

Anita menjelaskan, SMK 17 Agustus merupakan sekolah filial atau sekolah kelas jauh dari SMK 19 Maret Pandeglang.

Seharusnya, yang bertanggungjawab untuk menandatangani ijazah adalah kepala sekolah SMK 19 Maret.

Namun, kenyataannya malah ditandatangan oleh D yang menjabat sebagai penanggung jawab sekolah.

Sementara Anita sendiri, diangkat sebagai Kepala Sekolah di SMK 17 Agustus baru beberapa bulan dan belum memiliki SK pengangkatan.

Anita mengatakan, D menandatangani ijazah tersebut atas inisiatif sendiri. Hal tersebut dilakukan saat kepala sekolah SMK 19 Maret tengah sakit.

“Kita diinformasikan jika sekolah induk tidak memberi wewenang (kepada D) untuk mendandatangani. Selain tanda tangan, penempatan stempel juga salah,” kata dia.


Menurut Anita, ada sembilan siswa lulusan 2022 dan dua siswa lulusan 2023 yang ijazahnya bermasalah karena dugaan pemalsuan tanda tangan.

Orangtua para siswa tersebut sudah datang ke sekolah untuk meminta solusi.

Namun, belum selesai karena pertemuan antar kedua belah pihak sempat ricuh karena emosi terhadap D.

Terkini, orangtua siswa dan Anita sudah melaporkan D ke polisi.

Sementara Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dindikbud Banten, Gugun Nugraha, mengatakan baru mengetahui ksus tersebut hari ini dan berencana akan memanggil pihak sekolah pada Rabu (23/11/2023).

“Besok akan kita klarifikasi dan kita undang ada apa dengan sekolah tersebut, bagaimana legal formalnya skeolah tersebut, ini akan klarifikasi ke sekolah besok,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/22/184327878/sempat-diduga-palsu-ijazah-smk-di-lebak-ternyata-bukan-ditandatangani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke