Salin Artikel

Soal Video ASN Mengaku Diarahkan Pilih Paslon Tertentu, PDI-P Boyolali: Itu Setingan

BOYOLALI, KOMPAS.com - DPC PDI-P Boyolali, Jawa Tengah merespons video viral seorang perempuan ASN di Boyolali mengaku diperintahkan memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu.

Diketahui, perempuan ASN dalam video viral itu bercerita diperintahkan memenangkan PDI-P dan Ganjar.

Ketua DPC PDI-P Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan, video tersebut adalah setingan.

Pihaknya menduga, video tersebut dibuat oleh lawan politiknya untuk menjatuhkan PDI-P. Meski demikian, pihaknya tetap tenang menyikapi video viral itu.

"Kalau kita lihat vidio itu setingan, yang mengarah pada bagaimana PDI-P itu rapuh atau jatuh. Bisa jadi itu dari lawan-lawan politik kami. Kami tetap tenang dan kami akan menyikapi hal ini dengan jajaran teman-teman struktural partai," kata Susetya dalam keterangan persnya, Kamis (16/11/2023).

Terkait narasi ASN diminta mengumpulkan dana untuk gotong-royong, kata Susetya, DPC PDI-P Boyolali tidak pernah menyampaikan atau menyuruh ASN mengumpulkan dana untuk pemenangan politik.

"Kami tidak pernah menyuruh kepada jaringan ASN dalam pengumpulan dana, yang endingnya untuk pemenangan event politik. Jadi itu tidak pernah kami lakukan," terang dia.

Pihaknya pun menduga bahwa suara dan gaya seorang perempuan ASN dalam video tersebut bukan dari Boyolali.

"Kalau kita lihat sepintas, dalam video itu kita sanksi (orang Boyolali) apabila kita lihat dari logat gayanya," ungkap dia.

"Sekali lagi, kami dari DCP Partai tidak pernah memperintahkan, apalagi berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ASN. Bisa jadi itu bukan ASN Boyolali. Kalau saya berpikiran cari baju, cari emblem sangat mudah. Kita akan mencarinya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video menayangkan seorang perempuan aparatur sipil negara (ASN) diduga diperintahkan memenangkan PDI-P dan Ganjar viral di media sosial (medsos).

Dalam video itu tampak seorang perempuan mengenakan seragam khas ASN dengan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Perempuan itu terlihat sedang makan bakso dan bercerita soal ASN Boyolali diperintahkan memenangkan PDI-P dan Ganjar.

Perempuan itu juga bercerita soal dimintai uang dengan alasan gotong-royong. Bahkan, jika ASN menolak akan dipindah dan dikucilkan dari lingkungan kerja.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/16/201844878/soal-video-asn-mengaku-diarahkan-pilih-paslon-tertentu-pdi-p-boyolali-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke