Salin Artikel

Sehari Setelah Digerebek Warga, 2 Guru di Majalengka Kembali Mengajar, Kadis: Harus Tetap Masuk

Kepala KCD Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela mengatakan, sehari setelah digerebek warga pada pekan lalu, keduanya masuk ke sekolah untuk mengajar.

Padahal saat itu pihaknya menugaskan kepala sekolah untuk memanggil, membina dan meminta keterangan kepada kedua oknum guru tersebut,

"Keesokan harinya, mereka sudah ke sekolah lagi. Bahkan, kemarin juga kami mengecek, dan mereka ada di sekolah," ujar Dewi Nurhulaela saat ditemui di Majalengka, Selasa (14/11/2023).

Kedua oknum guru tersebut saat berduaan di sebuah rumah kosong di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/11/2023).

Dari keterangan warga ke polisi, kedua guru tersebut sering berduaan di rumah tersebut.

Keduanya adalah ASN yang mengajar di sekolah yang sama. Saat digerebek pun mereka masih mengenakan seragam ASN.

Status kedua oknum guru itu bukan pasangan suami istri dan keduanya sama-sama telah berkeluarga.

Dewi Nurhulaela mengatakan bahwa kedua oknum guru tersebut tak memiliki pilihan dan harus tetap masuk ke sekolah untuk mengajar.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan keduanya merasa malu buntut dari penggerebekan itu.

"Sekarang mereka mau tidak mau, malu atau tidak, harus tetap masuk, karena sesuai konsekuensinya masih berstatus guru, dan mendapat hak gajinya," kata Dewi Nurhulaela.

Menururnya para siswa harus mendapatkan hak pelayanan mengajar dari guru.

Pihaknya mengakui, jika keduanya mangkir dari tugas mengajar maka terancam hukuman berlapis dan sanksi yang diterima semakin berat, sehingga harus kooperatif.

"Jadi, ada aturan disiplin sebagai guru tentang kehadiran, pemenuhan jam mengajar, dan semuanya sudah ditentukan Kemendikbud," ujar Dewi Nurhulaela.

Sempat izin ke guru piket

Sementara itu, perwakilan dari pihak sekolah, Sutrisno menjelaskan kedua oknum guru yang diduga berselingkuh sempat izin keluar ke guru piket.

Mereka izin karena tidak memiliki jadwal mengajar lantaran para siswa sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL).

"Saat itu, mereka keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10.00 pagi," terangnya.

Selang satu jam kemudian, kedua oknum guru digerebek warga di sebuah rumah.

"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Meski Malu Oknum Guru yang Digerebek Sudah Mengajar Lagi, KCD Pendidikan Sebut Karena Sudah Digaji

https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/182800378/sehari-setelah-digerebek-warga-2-guru-di-majalengka-kembali-mengajar-kadis-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke