Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, kerusakan tersebut menjadikan warga di delapan dusun bergantung pada dropping air.
"Kalau desanya dari Tajuk dan Batur. Tapi untuk dusun, ada warga dari delapan dusun yang terdampak," jelasnya, Selasa (14/11/2023).
Delapan dusun tersebut adalah Gedong, Ngaduman, Sokowolu, Macanan dan Cengklik. Selanjutnya Thekelan, Nglelo, dan Tayeman.
Alex mengungkapkan, setiap hari disediakan 30 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di delapan dusun tersebut.
"Kita sifatnya on call, jadi jika air di tandu warga habis, langsung dikirim sesuai kebutuhan agar warga tidak kekurangan," jelasnya.
Menurut Alex, perbaikan pipa akan dilakukan minggu ini, setelah inventaris kebutuhan selesai.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat-Senin (27-30/10/2023). Total lahan yang terbakar seluas 848,5 hektar.
Wilayah yang paling terdampak ada di wilayah Kabupaten Semarang, yakni 489,8 hektar. Selanjutnya di Kabupaten Boyolali ada 191,7 hektar dan Kabupaten Magelang ada 167 hektar.
https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/091141478/16000-meter-pipa-saluran-air-rusak-akibat-kebakaran-gunung-merbabu-warga-di