Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Meletus Dua Kali Pagi Ini, Semburkan Asap Tebal

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan pada Selasa (14/10/2023) pagi, gunung setinggi 1.423 meter di atas  permukaan laut (mdpl) itu mengalami dua kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi pukul 05.27 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 400 meter di atas puncak atau lebih kurang 1.823 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24.5 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 35 detik.

"Erupsi disertai dentuman lemah," ujar Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya, Selasa.

Stanislaus melanjutkan, erupsi kedua terjadi pukul 06.57 Wita.

Teramati asap kawah putih kelabu dengan ketinggian 400 meter condong barat laut.

Hingga saat ini status gunung Ile Lewotolok masih berada pada level II waspada.

Masyarakat diminta agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas.

Warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona harus selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat sekitar dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/14/092650778/gunung-ile-lewotolok-meletus-dua-kali-pagi-ini-semburkan-asap-tebal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke