Salin Artikel

Safari ke Pesantren Tebuireng, Prabowo Ziarahi Makam Pendiri NU dan Temui Kiai Jatim

Di Pesantren Tebuireng, Prabowo menziarahi makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, kemudian menggelar pertemuan dengan puluhan kiai dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, Prabowo tiba di Pesantren Tebuireng pada pukul 09.57 WIB. Kedatangannya disambut Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Kedatangan Prabowo juga disambut Ketua Majelis Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab Hasbullah.

Selain itu, Prabowo juga disambut Pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur'an Perak, Jombang, KH Masduki Abdurrahman, serta puluhan kiai dari Jombang dan Mojokerto, serta dari beberapa daerah Jatim bagian barat.

Selain kalangan kiai dan pengasuh pesantren, kedatangan Prabowo juga disambut jajaran TKN Nusron Wahid, Ketua DPC Partai Gerindra Jombang Octadella Bilytha, serta puluhan santri dan relawan.

Kegiatan Prabowo diawali dengan ziarah ke kompleks makam keluarga pendiri dan pengasuh Pesantren Tebuireng dan melakukan doa bersama, dipimpin KH Masduki Abdurrahman.

Setelah doa bersama, Prabowo melakukan tabur bunga di pusara makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, ayah Gus Dur KH Hasyim Wahid, serta makam Gus Dur dan Gus Sholah.

Pertemuan dengan Kiai

Usai berziarah, Prabowo menuju Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng untuk melakukan pertemuan dengan puluhan kiai dan pengasuh pesantren dari Jombang dan Mojokerto, serta beberapa daerah di Jatim bagian barat.

Prabowo mengatakan, selain meminta restu, pertemuan dengan kiai dan pengasuh pesantren bertujuan untuk merekatkan hubungan serta menggali aspirasi.

Dihadapan para kiai dan pengasuh pesantren, Prabowo menyampaikan niat dan tujuannya maju dalam Pilpres, serta rencana apa saja yang akan dilakukan jika terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2019.

“Di dalam tadi kita menyampaikan beberapa hal. Saya menyampaikan pandangan tertentu, para kiai dan ulama juga menyampaikan harapan-harapan dan pesan kepada saya,” kata Prabowo, di Pesantren Tebuireng.

Pertemuan antara Prabowo dengan kiai dan pengasuh pesantren berlangsung tertutup dan berjalan selama kurang lebih 1,5 jam.

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Prabowo, kiai dan ulama yang berkumpul di Pesantren Tebuireng, menyampaikan pentingnya perhatian pemerintah pada persoalan kemiskinan di Indonesia.

Selain itu, kiai, ulama dan para pengasuh pesantren meminta agar Prabowo terus mengupayakan terciptanya kemandirian dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“(Yang dibahas) hal-hal yang baik dan yang positif. Para kiai, para ulama memperjuangkan kepentingan umat dan memperjuangkan rakyat miskin, memperjuangkan Indonesia untuk mandiri, dan masyarakat hidup sejahtera,” ujar Prabowo.

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Probolinggo, KH Moh Hasan Mutawakkil 'Alallah mengatakan, dukungan dari kiai dan pengasuh pesantren di Jatim, mengalir secara alami karena merasa cocok dengan gagasan dan karakter kepemimpinan Prabowo.

Prabowo, kata Mutawakkil, diyakini bisa melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi, serta bisa meningkatkan capaiannya.

“Para kiai hatinya cocok dengan Pak Prabowo karena mempunya visi-misi yang sama untuk kemajuan Indonesia. Mudah-mudahan, dengan kepemimpinan Pak Prabowo, apa yang sudah dicapai Pak Jokowi bisa ditingkatkan oleh Pak Prabowo,” kata mantan Ketua PWNU Jatim tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/11/150516078/safari-ke-pesantren-tebuireng-prabowo-ziarahi-makam-pendiri-nu-dan-temui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke