Salin Artikel

Toko Merekah, Tempat Nongkrong Bernuansa Thailand dan Vietnam yang Digandrungi Anak Muda Semarang

Bagunan yang terletak diantara toko-toko buku bekas itu berwarna perpaduan hijau, merah, dan putih.

Di setiap sudutnya, dihiasi pernak-pernik aksesoris yang lucu, seperti kaset pita, roll film, kamera analog, bendera, poster, dan masih banyak lainnya.

Tidak hanya itu, di seberang kedai juga disediakan kursi dan meja mungil untuk sekadar mengobrol ataupun bersantai.

Pemilik Toko Merekah, Anita Dwi, mengatakan, kedai miliknya itu memang mengkolaborasikan sejumlah konsep yang marak diimplementasikan di beberapa negara, seperti Vietnam dan Thailand.

Lantaran di Kota Semarang belum ada kedai dengan konsep demikian, Anita mencoba membuat inovasi tempat nongkrong baru anak muda di Kota Lumpia itu. 

"Sebenernya ini campuran. Karena kalau dibilang Thailand aja ya bukan, Vietnam bukan, Jepang juga bukan. Sebetulnya saya suka jalan-jalan. Nah beberapa konsep yang saya dapet, saya kumpulin jadilah Toko Merekah ini," ucap Anita saat ditemui Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Menu makanan ataupun minuman yang ditawarkan pun memiliki nama yang unik. Di antaranya, murple, binar, kosmik, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan pun juga terjangkau yakni mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 22.000. Tak heran jika banyak anak-anak muda yang datang bergantian untuk menikmati sore ataupun malam di Toko Merekah.

Anisa menyebut, seluruh karyawan di Toko Merekah ini datang dari kalangan anak muda, khususnya mahasiswa.

Dirinya mengatakan, anak-anak muda di Kota Semarang memiliki minat yang tinggi untuk belajar di bidang Food and Beverage (FnB), komunikasi, hingga bisnis melalui Toko Merekah.

"Kebetulan waktu saya kuliah sambil kerja di bidang FnB juga. Terus merasa resah, kok ternyata susah nyari kerja buat orang kuliah yang statusnya partime. Makanya saya nge-hire aja deh buat mahasiswa biar mereka juga bisa belajar dan ngerasain kerja di tengah kuliah," ungkap perempuan kelahiran Semarang itu.

Anisa menyebut, 80 persen pengunjung kedai kecil miliknya itu banyak dipenuhi oleh anak-anak muda. Hal ini lantaran konsep yang ditawarkan baru. 

Anisa berharap, ke depannya Toko Merekah bisa lebih berkembang dan menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama.

"Ada juga pengunjung toko buku yang tidak sengaja lewat, terus mampir. Lalu dari pengunjung sini, juga akhirnya lihat-lihat lapak dan baca-baca buku. Jadi bisa saling menguntungkan," tutur Anisa.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Dea, mengaku, tertarik berkunjung ke Toko Merekah lantaran melihat postingan di media sosial.

Dirinya menyebut, Toko Merekah memiliki keunikan dari sisi konsep, suasana yang nyaman, dan minuman yang enak.

"Tadi nyobain binar, terus sama soda Cap Badak minuman legendaris dari Sumatera Utara. Seger, harganya juga pas. Worth it lah kalau mau nongkrong di sini," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/10/223321478/toko-merekah-tempat-nongkrong-bernuansa-thailand-dan-vietnam-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke