Ingatkan Prajurit Netral, Pangdam Pattimura: Kita Tak Boleh Terlibat Politik

AMBON, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial mengingatkan kepada seluruh prajuritnya untuk menjaga netralitas di tahun politik.

Permintaan itu disampaikan Pangdam saat bertatap muka dengan ratusan prajuritnya di markas Kodim 1513 Seram Bagian Barat pada Kamis (9/11/2023).

"Perlu saya ingatkan bahwa ini sudah masuk tahun politik, sehingga menjelang pemilu semua prajurit agar menjaga netralitas TNI," kata Syafrial dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis sore.

Syafrial menegaskan, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, setiap prajurit TNI dilarang untuk terlibat dalam politik praktis.

Karena itu, ia meminta kepada prajurit TNI di wilayah Maluku untuk tidak memihak kepada salah satu partai politik atau calon presiden tertentu pada Pemilu 2024.

"Kita tidak boleh berkepentingan dalam politik, harus melaksanakan perintah sesuai dengan konstitusi. Implementasinya tidak boleh memihak atau mendukung para calon," tegasnya.

Ia juga mengakui  menjelang Pemilu 2024 banyak sekali bertebaran berita hoaks.

Hal itu, kata dia, tidak harus memengaruhi komitmen prajurit TNI untuk tetap berdiri netral dalam menghadapi pemilu.

Pada kesempatan itu, Syafrial juga ikut mensosialisasikan program unggulan Kodam XVI Pattimura yakni “Basudara Pattimura” yang merupakan upaya Kodam dalam rangka menjaga persaudaraan sesama warga di Maluku.

Syafrial juga mengingatkan kepada anggota Persit untuk selalu saling menyayangi dan mendukung, serta mendorong suami melaksanakan tugas dengan baik.

“Jaga keharmonisan dalam berumah tangga sebagai kunci keutuhan rumah tangga, saling menyayangi antar suami dan istri begitu pula sebaliknya," ingatnya.

Adapun dalam kunjungan ke Seram Bagian Barat Pangdam Syafrial didampingi istrinya Shinta Syafrial beserta sejumlah Pejabat Utama Kodam XVI Pattimura.