Salin Artikel

Bantah Kelangkaan Minyak Tanah di Maluku Tenggara, Pertamina Pastikan Stok Aman

MALUKU TENGGARA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menepis kabar kelangkaan minyak tanah di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Pertamina memastikan stok minyak tanah aman meski konsumsinya di Maluku Tenggara tinggi.

"Berdasarkan pantauan kami dalam seminggu terakhir tidak ada masalah dalam penyediaan minyak tanah di Maluku Tenggara dikarenakan telah di-cover oleh lima agen minyak tanah,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, Kamis (9/11/2023).

Menurutnya, harga minyak tanah di beberapa daerah yang ada di Maluku Tenggara mengalami kenaikan, yakni berkisar antara Rp 19.500 per lima liter hingga Rp 20.000 per lima liter.

Pihaknya juga memastikan petugas di lapangan memantau apabila ada kenaikan melebihi angka tersebut.

Dengan begitu, mereka bakal melakukan evaluasi untuk pemerataan pengiriman stok minyak tanah ke sejumlah pangkalan lain agar terjadi pemerataan harga di setiap daerah.

“Pertamina akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengawasan dan penyaluran yang tepat sasaran. Stok kami siapkan sesuai kebutuhan dan kuota yang ditentukan," lanjut Edi.

Edi berharap, pemerintah daerah proaktif memastikan ketersediaan minyak tanah di agen-agen resmi. Begitu pun dengan aparat berwenang dapat menindakan jika ada penyelewangan harga, penimbunan hingga panic buying di lapangan.

“Tujuannya agar masyarakat tidak dirugikan dan sama-sama mengakses mitan bersubsidi dengan baik,” lanjutnya.

Jika ada harga yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka pihaknya berharap ada penindakan.

Pertamina bakal terus melakukan pemantauan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan minyak tanah di Maluku Tenggara terpenuhi dengan layak.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/09/153139778/bantah-kelangkaan-minyak-tanah-di-maluku-tenggara-pertamina-pastikan-stok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke