Salin Artikel

Pria di Ende Tewas dalam Keributan Pesta Pernikahan

ENDE, KOMPAS.com - D (22), warga Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dalam keributan di acara pesta pernikahan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Ende Iptu Yance Kadiaman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/11/2023) pukul 02.00 Wita saat pergelaran pesta pernikahan di rumah saksi F di Maurole.

Sekitar pukul 02.00 Wita, terjadi keributan di pesta pernikahan itu antara saksi E dan saksi I.

Di saat bersamaan, AFS (24) yang bertugas sebagai panita keamanan berusaha melerai dan menyelesaikan permasalahan keduanya.

"Namun kejadian tersebut memicu reaksi dari kubu E dan I hingga keributan pun berkepanjangan," ujar Yance saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).

Di tengah keributan, AFS masuk ke dalam tenda acara untuk mengamankan beberapa kursi.

AFS melihat MFR (25) hendak masuk ke dalam tenda. Di saat bersamaan ia melihat D memukul MFR hingga terjatuh.

"MFR kembali berusaha berdiri, dan dia melihat D dipukul oleh AFS menggunakan sebatang kayu tepat di bagian bahu korban. Akibatnya D langsung terjatuh," ujarnya.

Di saat itu juga MFR mengambil kayu di dekat panggung pengantin, lalu memukul D yang dalam keadaan tergeletak di tanah.

"Menurut saksi Y bahwa dia melihat MFR memegang sebilah pisau. Dengan pisau tersebut MFR gunakan untuk menusuk korban D dan juga korban E," katanya.

Akibat kejadian tersebut, E dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maumere, Kabupaten Sikka, sedangkan korban D meninggal dunia.

Yance menambahkan, hingga kini AFS dan MFR diamankan di sel tahanan Polres Ende guna proses selanjutnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/08/143032178/pria-di-ende-tewas-dalam-keributan-pesta-pernikahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke