Salin Artikel

Nihil, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian 3 Korban Longsor di Aceh

Penghentian ini dilakukan setelah upaya pencarian yang sudah berjalan selama 10 hari.

Ketiga korban yang dinyatakan hilang adalah yaitu Edi Sukmawan (27) warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Lalu, Ibrahim Pangabean asal Mandailing Natal, Sumatera Utara dan Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Kepala SAR Meulaboh, Suhelmi masuk dalam tim gabungan, Selasa (7/10/2023) menyatakan, selama 10 hari pencarian tidak satu pun dari ketiga korban yang berhasil ditemukan.

“Kami memperluas lokasi pencarian hingga 20 kilometer dari lokasi longsor. Namun, kami belum menemukan hingga akhir pencarian."

"Dengan berat hati kami nyatakan ketiga korban hilang,” kata Suhelmi.

Suhelmi menyebut, pencarian juga menyusur Lae (sungai) Kombih hingga ke Lae Soraya.

“Kami sudah mencapai titik pertemuan antara aliran sungai Lae Kombih ke Lae Soraya. Ujung sungai ini nanti ke Muara Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Namun, tidak juga berhasil kami temukan,” kata dia.

Dengan begitu, seluruh personel tim gabungan telah kembali ke daerah masing-masing.

“Kami sudah melakukan pencarian terbaik. Sekarang semua tim sudah kembali ke daerah masing-masing. Kami turut berduka untuk keluarga korban,” kata dia.

Selain tiga korban yang hilang dalam longsor di Subulussalam, Provinsi Aceh, ada dua korban yang telah ditemukan sebelumnya. 

Namun, satu diantaranya Raja Alkautsar akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. 

https://regional.kompas.com/read/2023/11/07/161716878/nihil-tim-sar-gabungan-hentikan-pencarian-3-korban-longsor-di-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke