Salin Artikel

Oknum TNI AL Diduga Pukul 2 Warga Sikka di Atas Kapal, Lanal Maumere: Bermula Melerai

Dugaan pemukulan tersebut terjadi di atas KM Dharma Rucitra Tujuh yang berlayar dari Surabaya menuju Maumere pada Kamis (2/11/2023).

Penjelasan Lanal Maumere

Komandan Lanas (Danlanal) Maumere Kolonel (P) Ady Dharmawan mengungkapkan, oknum anggota tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan internal.

Adapun AY berada di atas kapal setelah mengambil cuti tahunan dari Surabaya dan harus kembali berdinas di Lanal Maumere.

"Dari kejadian tersebut Lanal Maumere akan menindaklanjuti laporan korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal tersebut yang kemudian akan memeriksa oknum prajurit Lanal sesuai proses hukum yang berlaku," kata Ady Dharmawan, seperti dikutip dari Tribun Flores.

Bermula melerai

Sementara Pasi Intel Lanal Mayor Sentot Widodo mengungkapkan, awal mula pemukulan tersebut saat anggota Lanal Maumere melerai dua penumpang yang ribut dengan anak buah kapal (ABK).

Menurutnya, dua korban yakni Kaliptus Mada dan Gabriel Toni yang bekerja sebagai kernet ekspedisi sempat ribut di ruang hiburan di atas kapal.

Selanjutnya ABK bernama Anwar menegur keduanya.

Teguran itu berujung keributan. Oknum anggot TNI AL yang hendak melerai pun diduga memukul dua warga itu.

"Kehadiran AY (oknum TNI) di atas kapal itu karena ia baru pulang cuti tahunan dari Surabaya untuk berdinas di Lanal Maumere," kata Widodo.

Alami luka-luka

Akibat pemukulan tersebut, kedua korban mengalami luka-luka. Salah satu korban kesulitan berjalan dan mengalami sakit di bagian rusuk.

Sedangkan korban lainnya mengalami lebam di pipi dan kelopak mata.

"Dia (pelaku) langsung pukul, dia (diduga) mabuk," kata salah satu korban, Gabriel Toni.

Sumber: Kompas.com (Serafinus Sandi Hayon), Tribun Flores

https://regional.kompas.com/read/2023/11/06/074315678/oknum-tni-al-diduga-pukul-2-warga-sikka-di-atas-kapal-lanal-maumere-bermula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke