Salin Artikel

Gudang Penyimpanan, Kantor Bawaslu, dan KPU Magelang Dijaga Puluhan Aparat Jelang Distribusi Logistik Pemilu

MAGELANG, KOMPAS.com- Jelang distribusi logistik Pemilu 2024 mendatang ke sejumlah TPS yang ada di Magelang, kantor-kantor penyelenggara Pemilu dijaga ketat aparat kepolisian.

Seperti yang terpantau di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Gudang Logistik Pemilu di wilayah Kabupaten Magelang, tampak puluhan personel siaga menjaga 3 objek vital tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Magelang, KBP Ruruh Wicaksono mengatakan, puluhan aparat ini diterjunkan dalam upaya menjaga kelancaran dan integritas proses pemilihan umum (Pemilu).

"Kami mengambil langkah proaktif. Salah satunya dengan mengerahkan 65 personelnya untuk pengamanan di tiga objek vital Pemilu," kata KBP Ruruh Wicaksono, pada keterangan resminya Senin (6/11/2023).

KBP Ruruh Wicaksono menyebut, Langkah ini menegaskan komitmen Polresta Magelang dalam menjaga keamanan dan keabsahan suara rakyat.

Sementara itu, Kabag Operasi Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto menambahkan bahwa saat ini terdapat 17.628 bilik suara yang akan didistribusikan dalam pemungutan suara pada Pemilu 2024 di Kabupaten Magelang.

Logistik Pemilu berupa bilik suara tersebut disimpan di GOR Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

"Bilik suara ini akan ditempatkan di 4.407 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Magelang, dengan setiap TPS menerima 4 buah bilik suara,” ujar Kompol Mardiyanto.

Penting untuk dicatat, imbuh Kabag Ops, bahwa wilayah Kecamatan Bandongan, yang termasuk dalam yurisdiksi Polres Magelang Kota, memiliki sebanyak 202 TPS.

“Oleh karena itu, terdapat 808 bilik suara yang akan digunakan di wilayah tersebut," imbuhnya.

Selaku Karendal Ops Polresta Magelang, Kompol Mardiyanto menegaskan komitmen mereka untuk menjaga keamanan seluruh kotak suara yang disimpan di gudang penyimpanan, khususnya di gedung Balai Desa Deyangan.

"Tindakan ini bertujuan mencegah potensi gangguan atau ancaman terhadap integritas pemilihan umum. Serta memastikan bahwa masyarakat dapat memberikan suaranya dalam suasana yang aman dan bebas dari tekanan," tegasnya.

Polresta Magelang berharap bahwa pemilihan akan berjalan dengan damai dan adil. Masyarakat diharapkan dapat memberikan suaranya tanpa rasa takut, sehingga hasil pemilihan akan mencerminkan aspirasi dan keinginan mereka secara akurat.

"Dengan pengamanan yang ketat, diharapkan pelaksanaan pemilihan umum di wilayah Kabupaten Magelang akan menjadi contoh yang baik bagi proses demokrasi yang sehat dan transparan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/06/065612578/gudang-penyimpanan-kantor-bawaslu-dan-kpu-magelang-dijaga-puluhan-aparat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke