Salin Artikel

Korban Kedua Karamnya Kapal LCT Rimba Raya Ditemukan di Perairan Nunukan

Dzulkifli merupakan anak buah kapal yang tenggelam.

"Korban kedua atas nama M.Dzulkifli kita temukan sekitar pukul 12.05 Wita, pada jarak 2 NM (nautical mile) dari lokasi kejadian perkara. Kondisi korban MD (meninggal dunia)," ujar Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, Minggu (5/11/2023).

Korban sudah dibawa menuju ke RSUD Nunukan, dan selanjutnya di serahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah menemukan korban bernama Muhammad Figil Syawal Agrefi, Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 14.23 Wita.

Korban, ditemukan dalam kondisi tewas pada radius 4,5 NM dari lokasi tenggelamnya kapal.

Handoyo menjelaskan, pelaksanaan evakuasi dan SAR mengalami kendala dengan kondisi arus yang kencang dan cuaca yang senantiasa berubah.

Namun berkat kerjasama yang baik dari seluruh instansi yang terlibat evakuasi, akhirnya dua orang ABK Kapal LCT Rimba Raya XV yang hilang saat kapal tenggelam, berhasil ditemukan.

"Kepada para pengguna laut, agar senantiasa waspada terhadap perubahan meteorologi yang sangat dinamis di wilayah Kabupaten Nunukan. Senantiasa lengkapi diri dengan alat kelengkapan berlayar, agar meminimalisir terjadinya kecelakaan laut," imbaunya.

Sebelumnya, kapal LCT Rimba Raya XV dilaporkan tenggelam akibat menabrak batang kayu, di perairan Muara Kanduangan, Sei Manggaris, tepat di seputaran Pelabuhan Ferry Semaja, Jumat (3/11/2023), sekitar pukul 23.00 wita.

Kapal bermesin 143 GT tersebut, bertolak dari Nunukan menuju Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Seimanggaris, dengan muatan 46 kubik material tahi batu, beserta 1 alat berat jenis Bomag (Vibro).

Terdapat tujuh kru kapal beserta nakhoda di atas kapal tersebut, dan dua ABK dinyatakan hilang.

Masing masing, Muhammad Dzulkifly (34), dan Muhammad Figil Syawal Agrefi (39). Keduanya terdata sebagai warga Nunukan.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/05/124023678/korban-kedua-karamnya-kapal-lct-rimba-raya-ditemukan-di-perairan-nunukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke