Salin Artikel

Kesal Tak Dibayar, PSK di Pontianak Gadaikan Sepeda Motor Pelanggannya

Kepada wartawan, B mengatakan tidak berniat mencuri sepeda motor korban. Dia mengaku awalnya telah melayani kencan tapi korban mengaku tidak punya uang.

“Setelah dilayani tak dibayar. Dia mengaku tidak ada duit,” kata B, Kamis (2/11/2023).

B menceritakan, dirinya adalah seorang pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Ambalat, Kota Pontianak. Saat itu, datang korban ingin menggunakan jasanya.

“Saya tidak nanya lagi dan tidak minta bayar di muka,” ucap B.

Namun setelah selesai dilayani, pelanggannya mengaku tidak ada uang. B juga sempat memeriksa korban, namun tidak ditemukan uang ataupun handphone.

"Ternyata Rp 50.000 pun dia tak punya. Handphone juga tidak ada,” ujar B.

Kesal karena hal itu, B meminta kunci motor korban dan menjadikannya sebagai jaminan.

“Akhirnya saya tahan kunci motornya, saya tunggu dia datang antarkan uang tapi tidak muncul. Akhirnya motor dia saya gadaikan,” ungkap B.

“Tersangka sudah ditahan bersama 12 pelaku curanmor yang lain,” kata Tri.

Sementara itu, dalam sebulan terakhir, Polresta Pontianak menangkap 12 pelaku pencurian sepeda motor. Selain pelaku curanmor, juga ditangkap para penadah dan penjual barang hasil curian.

“Mereka ditangkap di 8 lokasi yang berbeda di Kota Pontianak,” kata Tri.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni, 6 unit sepeda motor.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/03/134041378/kesal-tak-dibayar-psk-di-pontianak-gadaikan-sepeda-motor-pelanggannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke