Salin Artikel

Ada Upaya Kelompok Teroris Gagalkan Pemilu 2024, Gibran: Kita Serahkan kepada yang Berwajib

Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyerahkan semua terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat kepada kepolisian.

"Itu kita serahkan kepada yang berwajib saja," kata Gibran singkat di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/11/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi itu pun meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap adanya gangguan tersebut.

"Ya hati-hati semua pokoknya," kata suami Selvi Ananda.

Sebelumnya, terkait adanya upaya penggagalan Pemilu tersebut Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah mengamankan 40 tersangka teroris.

Mereka berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau pendukung ISIS. Mereka berencana mengganggu proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adapun 40 tersangka teroris JAD ini ditangkap Densus 88 selama periode bulan Oktober 2023 di berbagai wilayah Indonesia.

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, ini berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah tersangka.

"Sehingga ada keinginan untuk mengagalkan atau untuk menganggu jalannya proses pesta demokrasi tersebut," ujar dia.

Aswin menyampaikan, para teroris kelompok JAD ini beroperasi di bawah kepemimpinan seorang berinisial AU untuk melakukan kegiatan yang terencana menggagalkan atau menggangu jalannya pesta demokrasi pemilu.

Salah satu upaya yang mereka lalukan yakni merencanakan penyerangan kepada aparat penegak hukum.

"Dari keterangan yang bersangkutan itu yang didapat oleh penyidik atau hasil dari pendalaman memang ada rencana penyerangan tersebut terutama ke fasilitas pengamanan polisi," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/01/144916078/ada-upaya-kelompok-teroris-gagalkan-pemilu-2024-gibran-kita-serahkan-kepada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke