Salin Artikel

KPU Pegunungan Arfak Baru Terima Tinta Pemilu

MANOKWARI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat baru menerima logistik berupa tinta sebanyak 374 botol.

"Kami baru menerima logistik berupa tinta untuk pemilu sebanyak 374 botol pada Senin (23/10/2023) lalu dari penyedia jasa atau pihak ketiga," kata Ketua KPU Pegunungan Arfak Yosak Saroi, Sabtu (28/10/2023).

Yosak merincikan bahwa tinta yang telah diterima tersegel dalam 7 karton, di mana masing-masing karton berisi 50 botol tinta.

"Jumlah 7 karton isinya lima puluh total yang diterima 350 botol tinta. Selain itu terdapat satu setengah karton berisi 14 botol sehingga total 364 botol tinta untuk pemilu. Selisih lebih dari kebutuhan 10 botol. Jadi total keseluruhan 374 botol," ucap Yosak.

Dia mengatakan bahwa proses penerimaan logistik disaksikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pegunungan Arfak Yairus Toansiba.

"Logistik yang masuk kita simpan ditempat yang telah kami siapkan," katanya.

Yosak menyebut bahwa tinta yang telah diterima itu untuk pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif.

"Di Pegaf kan terdapat 182 Tempat pemungutan suara, jadi tinta yang akan disebarkan ke tiap-tiap TPS sebanyak 2 botol," katanya.

Soal logistik pemilu lainnya, kata Yosak, pihaknya masih menunggu dari penyedia jasa yang sudah ditunjuk oleh KPU Papua Barat.

Dia mengakui bahwa proses pendistribusian logistik di daerah itu memiliki tantangan karena letak geografis daerah pegunungan Arfak sehingga tetap membutuhkan pihak keamanan.

"Harapan saya untuk pihak keamanan situasi di atas kan mereka sudah tau titik mana yang rawan, kita juga membutuhkan informasi dari mereka untuk nantinya pada saat pendistribusian logistik berjalan aman," ucap Yosak.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/28/181844578/kpu-pegunungan-arfak-baru-terima-tinta-pemilu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke