Salin Artikel

Polisi Tambah Tersangka untuk Kasus Ledakan di Kilang Pertamina Dumai

RH merupakan Jr Engineer II Stationery Inspection KPI.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, tersangka baru ini sudah dipanggil pada Selasa (24/10/2023). 

Namun, RH mengajukan penundaan pemeriksaan.

"Pekan depan kami jadwalkan lagi. Tadi saya sudah minta penyidik untuk memanggil ulang. Jadi, kita tunggulah apakah datang atau tidak nanti," kata Asep di Pekanbaru, Jumat (27/10/2023) seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, dua kontraktor berinisial IR dan W juga telah ditetapkan sebagai tersangka meledaknya KPI RU II Dumai.

Jabatannya sebagai pelaksana pekerjaan pembongkaran di areal yang diduga bocor dan meledak.

"Kedua tersangka ini bertugas di bidang pemeriksaan thickness atau ketebalan pipa," ujarnya.

Ledakan Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai terjadi pada 1 April 2023 sekitar 22.40 WIB. 

Terdengar dentuman keras yang disertai getaran kuat saat ledakan terjadi.

Ledakan dan kebakaran tersebut mengakibatkan lima orang pekerja mengalami luka-luka.

Kebakaran dan ledakan tersebut diduga kuat adanya kelalaian dalam pemeliharaan. Penyebab kebocoran diduga karena ada korosi pada pipa penyalur hidrogen.

Dalam proses kerjanya, pipa yang telah diisolasi dengan kalsium silikit seharusnya dikunci untuk meminimalisasi masuknya air.

Akibat ledakan itu, bangunan sekitar kilang dan fasilitas Umum, seperti masjid dan sekolah juga mengalami kerusakan.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/27/190557578/polisi-tambah-tersangka-untuk-kasus-ledakan-di-kilang-pertamina-dumai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke