Salin Artikel

Erupsi Gunung Ile Lewotolok pada Jumat Pagi, Kolom Abu Setinggi 500 Meter

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi, Jumat (27/10/2023). Kolom abu tebal setinggi 500 meter terlihat condong ke arah barat.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian melaporkan, erupsi terjadi pukul 05.12 Wita.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 16.8 mm dan durasi lebih kurang 2 menit," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Jumat pagi.

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak atau sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

"Ancaman bahaya masih jauh dari lokasi permukiman," ujarnya.

Gunung Ile Lewotolok mengalami erupsi terus-menerus sejak Sabtu (21/10/2023). Erupsi kerap kali terjadi di pagi hari.

Rencana relokasi warga

Sementara itu, Camat Ile Ape Laurens Manuk mengatakan, pihaknya telah berencana melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Rapat itu terkait dengan kebijakan relokasi warga sebagai upaya untuk menghindari ancaman bahaya akibat aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok.

"Hari ini ada rencana rapat bersama BPBD dan beberapa kades dan BPD soal rencana lanjutan kebijakan relokasi. Setelah rapat bersama saya akan menyampaikan informasi," ujarnya.

Hingga saat ini, status gunung Ile Lewotolok masih berada pada level II waspada. Masyarakat diminta agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/27/063351478/erupsi-gunung-ile-lewotolok-pada-jumat-pagi-kolom-abu-setinggi-500-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke