Salin Artikel

Akhir Misteri 3 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ternyata Bukan Korban Mutilasi

KOMPAS.com - Misteri mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Lampung pada Agustus-September 2023 akhirnya menemui titik terang.

Polisi menyampaikan, tiga dari empat jenazah yang berhasil diidentifikasi bukan merupakan korban mutilasi.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Mardi Sudarman mengatakan, kondisi jasad yang tak utuh disebabkan proses pembusukan yang normatif.

"Ini akibat proses pembusukan yang normatif di air laut yang menyebabkan organ tubuh terputus. Jadi itu bukan mutilasi," ujarnya di Markas Polda Lampung, Rabu (18/10/2023), dikutip dari Kompas TV.

Sebelumnya, polisi telah mengambil sampel DNA keluarga korban. Sampel itu kemudian dicocokkan dengan DNA milik korban.

Berdasarkan hasil pencocokan DNA, dua jasad yang ditemukan di Kabupaten Tanggamus teridentifikasi atas nama Kasdi atau Tarsoni. Kakak beradik tersebut adalah anak kandung Kayin.

Sedangkan, satu mayat yang ditemukan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan teridentifikasi atas nama Agus Sutanto, ayah biologis dari Sri Adinda.

Adapun satu jenazah lainnya belum berhasil diidentifikasi karena tidak sesuai dengan DNA pembanding.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah menuturkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya, diketahui mayat tanpa kepala itu merupakan awak kapal yang mengalami kecelakaan laut di perairan Cirebon.

Para korban merupakan ABK KM Bintang Mutiara Jaya.

Kapal yang berisi 12 ABK itu mulanya bertolak dari Muara Angke, Jakarta, dengan tujuan perairan Kalimantan.

Namun, pada 21 Agustus 2023, kapal pencari cumi itu mengalami kecelakaan laut di perairan Cirebon.

"Dihantam ombak besar sekitar 4 meter hingga perahu tenggelam," ucapnya, Rabu.

Dari 12 ABK, hanya tiga orang yang selamat. Sedangkan, sembilan lainnya tidak diketahui keberadaannya.

Umi menjelaskan, identitas para korban akhirnya terkuak setelah polisi membuka saluran telepon di Polres Lampung Selatan dan Tanggamus serta di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung.

"Terdapat 30 warga yang menelepon hotline tersebut, salah satunya ada Ibu Juni yang menginformasikan ada keluarganya yang hilang dengan ciri-ciri yang sudah terekspos di media," ungkapnya.

Dari petunjuk itu, polisi kemudian mendatangi tujuh warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang diduga memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

Polisi lantas mengambil sampel DNA mereka untuk dicocokkan dengan DNA mayat tanpa kepala di Lampung.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Kompas TV

https://regional.kompas.com/read/2023/10/20/070134378/akhir-misteri-3-mayat-tanpa-kepala-di-lampung-ternyata-bukan-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke