KPU Batam Terima Kiriman 6.482 Botol Tinta dan 12.964 Bilik Suara Pemilu 2024

BATAM, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menerima kiriman dua item logistik Pemilu 2024 dari KPU Pusat, Sabtu (14/10/2023). Dua item logistik itu diangkut menggunakan kapal laut dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).

“Alhamdulillah dari lima item logistik KPU Batam, dua item sudah tiba di Batam hari ini,” kata Ketua KPU Batam Mawardi di temui di Gudang Logistik KPU Batam, Sekupang, Batam, Sabtu.

Dua item logistik tersebut yakni tinta dan bilik suara. Tinta berjumlah 6.482 botol dan bilik suara berjumlah 12.964 unit.

“Berdasarkan jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Batam, yakni 3.241 TPS, jumlah dua item logistik yang kami terima ini telah sesuai. Untuk tinta per TPS mendapatkan dua botol, sedangkan bilik suara per TPS mendapatkan 4 bilik suara,” terang Mawardi.

Mawardi menambahakn, kedangan dua item logistik ini sesuai dengan jadwal penyediaan logistik pemilu yang merupakan pengadaan logistik tahap pertama.

“Tahap pertama ini selain bilik suara dan tinta, juga ada kotak suara, segel platik, dan segel kertas,” ungkap Mawardi.

Mawardi menambahkan, untuk kotak suara diperkirakan akan tiba besok, Minggu (15/10/2023), sebanyak dua kontainer dengan ukuran 40 fit yang diangkut kapal KM Pulau Nunukan dengan perusahaan ekspedisi PT Putra Karya Mandiri Nusantara.

“Insyaallah kalau tidak ada perubahan, besok sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (15/10/2023), logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara tiba di Batam dan hari itu juga kami lakukan pembongkaran dan ditempatkan di gudang logistik KPU Batam yang berada di Sekupang ini,” jelas Mawardi.

Terkait segel plastik dan segel kertas, berdasarkan jadwal dari KPU, diperkirakan akan tiba di Batam akhir bulan ini.

“Untuk rutenya sama, yakni dari Jakarta menuju Belawan, Sumut dan kemudian dikirimkan ke Batam melalui jalur laut,” sebut Mawardi.

Dalam penjemputan logistik di Pelabuhan Batu Ampar, Mawardi mengaku petugas KPU mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Batam.

Kendati demikian, barang-barang tersebut akan tetap dilakukan cek ulang oleh KPU Batam untuk memastikan jumlahnya.

“Logistik perlengkapan Pemilu 2024 ini juga dijaga ketak oleh kami agar tidak ada yang hilang ataupun rusak, dan kami sudah menyediakan tenaga pengaman berjumlah enam orang dengan sistem penjagaan bergantian,” pungkas Mawardi.