Salin Artikel

Di Tengah Cuaca Panas, Pencarian Es Batu Kristal Seperti Mencari Harta Karun

Febryawan Hendarwin, pemilik Pattaya Corner di Salatiga, Jawa Tengah, mengatakan kesulitan mendapatkan es batu kristal sejak sebulan belakangan.

"Saya ada empat gerai, per gerai setidaknya butuh lima zak es kristal, kadang bisa lebih. Namun sekarang dibatasi maksimal tiga zak," ujarnya, Senin (9/10/2023).

"Sekarang mencari es kristal seperti harta karun, pembelinya banyak, tapi produksinya di Salatiga terbatas. Sehingga saya harus mencari vendor dari luar kota seperti Ambarawa dan Solo untuk memenuhi kebutuhan penjualan," jelas Febry.

Febry yang telah berjualan aneka minuman kekinian sejak 2018 ini mengaku saat ini ada peningkatan penjualan. "Peningkatannya bisa sampai 50 hingga 100 persen cups per hari, bisa 80 cups satu gerai," ujarnya.

Menurutnya, dia berusaha mencari es batu kristal hingga luar daerah, karena kuota di Salatiga sangat terbatas.

"Kita masih mendapat kiriman karena sudah langganan sejak lama. Satu zak itu isinya 10 kilogram es. Jadi kita berusaha mendapatkan meski harus bersabar, karena kalau pesan dari vendor luar kota, datangnya sore hari," kata Febry.

Dijelaskan, Pattaya Corner memiliki 20-an varian menu yang semua memakai es batu kristal. "Kita mengandalkan susu, yang favorit itu rasa oreo, coklat, matcha, dan taro. Semua menu membutuhkan es batu kristal, karena kita memang menjual minumam kekinian yang menyegarkan," ungkapnya.

Seorang pembeli, Farida mengatakan dia memilih menu matcha untuk meredakan dahaganya karena cuaca panas.

"Kalau siang sangat panas, rasanya haus terus. Beli ini untuk menyegarkan tenggorokan, sekaligus ngadem sebentar," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/09/145035878/di-tengah-cuaca-panas-pencarian-es-batu-kristal-seperti-mencari-harta-karun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke