Pos tersebut didirikan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Memang benar, saat ini di kawasan itu telah didirikan pos," ungkap Kapolda Papua di Jayapura, Jumat (7/10/2023), seperti dikutip dari Antara.
Personel disiagakan
Mathius menjelaskan pihaknya juga menempatkan sejumlah personel untuk menjaga keamanan.
"Ditempatkan 35 personel Brimob dari Polda Papua," ungkap dia.
Kapolda juga meminta TNI untuk mendirikan pos. Tujuannya agar dapat saling memperkuat pengamanan di wilayah Serambakon.
Dia menglaim setelah sempat mengalami gangguan, situasi di Distrik Serambakon dan Oksibil sudah kondusif.
"TNI dan Polri akan selalu berupaya melindungi masyarakat dari gangguan KKB dan akan melakukan penegakan hukum pada para pelaku," katanya.
Rentetan aksi KKB
Sebelumnya, KKB pimpinan Ananias Mimin melakukan penembakan dan menewaskan Brimob Polda Sulawesi Utara bernama Briptu Agung pada 18 September.
KKB juga melukai dua warga sipil dan satu anggota Satpol PP.
Tak hanya itu, mereka juga membakar sejumlah bangunan.
TNI dan Polri selanjutnya melakukan penyergapan pada 30 September 2023. Dalam baku tembak, lima orang KKB tewas.
Sumber: Antara
https://regional.kompas.com/read/2023/10/07/160420178/kapolda-papua-sebut-polisi-dirikan-pos-di-serambakon-antisipasi-gangguan