Salin Artikel

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan. Para saksi yang sudah dimintai penyidik adalah nenek, ibu korban, dan pihak sekolah juga penjaga sekolah, termasuk tem

Peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi Selasa 26 September 2023 lalu. Dan diduga kejadiannya di lingkungan sekolah. Sudah sepekan lebih kasus ini belum bisa diungkap.

Polisi pun belum pada satu kesimpulan atas kasus ini. Menurut Kepala seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Donggala, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Nyoman Suwenda, penyidik masih bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Mohon bersabar, penyidik terus bekerja. Kita juga menyelidiki orang -orang yang diduga. Walau pun korban belum bisa diminta keterangan, tetapi kita sudah jelaskan. Kita harus hati-hati juga karena ini anak. Intinya pemulihan korban dulu setelah fisik dan mentalnya sudah siap baru kami mintai keterangan. Bahkan kalau perlu kita pra-rekonstruksi," kata I Nyoman Suwenda, dikonfirmasi KOMPAS.com, Selasa (3/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Donggala mengalami kekerasan seksual.

Dari pengakuan pihak keluarga, anaknya mengalami kekerasan seksual oleh orang tak dikenal di sekolahnya hingga pengalami pendarahan.

Saat ini korban masih dirawat di RSUD Kabelota Donggala. Kondisi korban sudah berangsur membaik setelah beberapa hari dirawat di Intensive Care Unit (ICU).

Korban saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan lain di RSUD Kabelota untuk pemulihan.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/04/065318778/sepekan-lebih-dugaan-kasus-pemerkosaan-anak-di-donggala-polisi-mohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke