Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Di Balik Pembunuhan WNA Singapura di Kepri | 2 Kades Mundur demi AMIN

Pegawai bernama Rais Sigit (37) itu tega membunuh korbannya karena tak diberi pinjaman Rp 20 juta.

Sementara itu, berita dua kepala desa (kades) di Bandung yang rela mundur dari jabatan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jadi sorotan.

Keduanya menyakini Anies-Muhaimin (AMIN) akan memberikan perubahan di terutama nasib masyarakat desa.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

Polisi bongkar motif pembunuhan terhadap Wong Kai Keong (74) yang dilakukan oleh Rais.

Kasat Reskim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono mengatakan, pelaku ditangkap di Jalan Gatot Subroto KM 5 Tanjungpinang, Kepri.

Pelaku mengaku sakit hati kepada korban karena tak diberi pinjaman uang.

Uang tersebut, kata polisi, nantinya akan dipergunakan pelaku untuk menggantikan dana masjid yang digelapkan.

Kepala Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih atas nama Dadang Suryana dan Kades Banjaran, Kecamatan Banjaran atas nama Dadang Herayana, pilih mundur dari jabatan untuk dukung AMIN.

"Saya Dadang Suryana Kepala Desa (Kades) Rahayu, Kecamatan Margaasih dan Dadang Herayana Kades Banjaran, Kecamatan Banjaran mengundurkan diri sebagai Kades agar fokus mendukung dan memenangkan pasangan AMIN," kata keduanya di atas panggung.

Keduanya berjanji, akan memenangkan pasangan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.

Kemarau panjang membuat air di Waduk Gajah Mungkur surut. Pantauan Kompas.com di lokasi, di dasar waduk tampak batu kijing dengan posisi berserakan.

Kijing-kijing itu rata-rata didominasi warna putih seperti bebatuan. Namun banyak kijing yang sulit terbaca nama jenazah dan tahun meninggalnya.

“Itu kuburan lama (kuno) untuk masyarakat Kecamatan Wuryantoro dan sekitarnya. Dan sebelahnya untuk menguburkan jenazah anggota PKI yang ditembak petugas. Jumlahnya sekitar 13 orang,” kata Sunyoto (71), warga Desa Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro.

Kisah pilu menimpa PN (16), siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

PN ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (29/9/2023) sekira pukul 15.10 WIB oleh adik kandungnya yang masih berusia 7 tahun.

Diduga ia nekat mengakhiri hidupnya setelah foto pribadinya tersebar di media sosial. PN juga diduga merekam aksi nekatnya itu di ponsel.

(Penulis: Hadi Maulana, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Farid Assifa, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2023/10/02/053900278/-populer-regional-di-balik-pembunuhan-wna-singapura-di-kepri-2-kades-mundur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke