Salin Artikel

Kekeringan Beberapa Bulan, Warga Jurangjero Blora "Mengeruk" Air di Sendang Duwur

Seperti yang dilakukan warga Dukuh Kembang, Desa Jurangjero di Kecamatan Bogorejo.

Mereka membawa beberapa jeriken untuk mengambil air yang berada di sebuah sumber air bernama Sendang Duwur.

Salah seorang warga bernama Himawati berujar, bencana kekeringan di daerahnya sudah terjadi pada beberapa bulan belakangan ini.

"Karena airnya habis, sehingga ambil air di sendang sini," ucap Himawati saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (21/9/2023).

Perempuan berusia 31 tahun itu mengaku sekali mengambil air, rata-rata dirinya membawa 3 jeriken dengan ukuran sedang.

Kemudian jeriken itu diangkut menggunakan sepeda motor menuju rumah.

Meski bukan satu-satunya sumber air di dukuh tersebut, tetapi dia dan warga lainnya tetap mengambil air di sendang itu. "Sekali jalan ambil 3 jeriken, sehari kadang 5 kali," terang dia.

Dengan banyaknya warga yang memanfaatkan sendang tersebut, membuat air yang berada di lokasi itu juga menipis.

Bahkan, warga rela "mengeruk" air tersebut dengan timba yang biasa digunakan.

"Sumbernya ya pernah telat. Kalau habis ya kadang nunggu setengah jam baru bisa diambil airnya," kata dia.

Salah seorang warga lainnya bernama Kasdi (45) mengatakan, air yang diambil di sendang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Airnya untuk minum, masak, mandi, mencuci," kata dia.

Dalam sehari dirinya mengambil air rata-rata sebanyak 10 jeriken. "Jam 5 pagi sudah habis, karena banyak yang ambil air," terang dia.

Sementara itu, Kepala Desa Jurangjero, Suwoto mengaku bencana kekeringan yang ada di desanya sudah terjadi sekitar 3 bulan belakangan ini. "Kejadiannya sekitar 2 hingga 3 bulan," kata dia.

Sehingga sumur-sumur yang ada di sekitar rumah warga tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari selama musim kemarau ini.

"Banyak sekali, warga dukuh Kembang kurang lebih 550 KK, kalau enggak ada sumur di kembang ya ini kurang sekali," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, bencana kekeringan melanda Kabupaten Blora, Jawa Tengah dalam beberapa bulan belakangan ini.

Akibat bencana tersebut setidaknya 188 desa dan kelurahan di Kota Barongan tersebut warganya kesulitan mendapatkan air bersih.

Berbagai cara dilakukan oleh warga untuk mendapatkan air bersih demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/21/103135378/kekeringan-beberapa-bulan-warga-jurangjero-blora-mengeruk-air-di-sendang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke