Sukseskan Pemilu 2024, Pemkot Medan Siapkan Gedung hingga Perekaman e-KTP

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya terus menyiapkan upaya untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia mengatakan, sejumlah langkah yang dilakukan, di antaranya merealisasikan anggaran dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.

Hal itu dilakukan untuk memfasilitasi penyewaan dan pemeliharaan gedung serta sosialisasi. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan juga mendukung pengadaan sarana dan prasarana lainnya, seperti laptop dan komputer.

"Dalam hal pemutakhiran data pemilih, Pemkot Medan melalui Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan berkolaborasi dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, " katanya.

Dia mengatakan itu saat memaparkan kesiapan Pemkot Medan dalam mendukung gelaran Pemilu 2024 di hadapan anggota Komisi II DPR RI di Balai Kota Medan, Kamis (14/9/2023).  

Bobby menambahkan, Pemkot Medan juga melakukan realisasi perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) untuk meningkatkan persentase wajib e- KTP bagi masyarakat. 

Dia menyebutkan, upaya itu dilakukan dengan menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik.

"Kami hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat publik lainnya,” ujarnya dalam siaran pers. 

Pemkot Medan juga melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP.

Selain kepada Komisi II DPR RI, Bobby juga memaparkan itu kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, pimpinan perangkat daerah, dan stakeholder terkait lain.

Adapun rapat tersebut merupakan kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI untuk mengetahui persiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.

Pada kesempatan itu, pimpinan rombongan Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan, pihaknya hadir untuk melihat persiapan Pemkot Medan bersama penyelenggara pemilu dan stakeholder terkait lain dalam melaksanakan Pemilu 2024.

"Kami juga ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Medan,” ungkapnya. 

Dia menyebutkan, pihaknya berdiskusi lewat forum itu karena agar seluruh tahapan hingga hari H pemilu berjalan lancar dan sukses.

Usai rapat itu, pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi, termasuk membahas dan mencari jalan keluar kendala yang dihadapi Kota Medan saat berlangsungnya pesta demokrasi lima tahun sekali itu. 

Salah satu diskusi tersebut adalah terkait lokasi dan kondisi geografis wilayah yang rentan mengalami banjir rob, seperti Kecamatan Medan Belawan.