Salin Artikel

Pasien di TTS Meninggal Diduga karena Masker Oksigen Terbakar, Polisi Selidiki

VT diduga meninggal dunia karena masker oksigen terbakar, pada Sabtu (9/9/2023). Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi di Polres TTS pada Minggu (10/9/2023).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, mengatakan, laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/ B/ 295/ IX/2023/SPKT/Polres TTS/Polda NTT, tanggal 10 September 2023.

"Kasusnya dilaporkan oleh keluarga korban," kata Joel, kepada sejumlah wartawan, Selasa (12/9/2023).

Joel menyebutkan, VT masuk rumah sakit didiagnosis TB Paru dan abortus.

Namun, kata Joel, pihaknya belum mengetahui persis penyebab meninggalnya pasien.

"Belum diketahui apakah meninggal dari diagnosis penyakitnya, masker oksigen korban terlepas ataukah dari masker yang terbakar sehingga masih butuh pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," kata Joel.

Pihaknya masih mengumpulkan informasi dan keterangan dengan memeriksa sejumlah pihak.

"Kami juga masih mencari barang bukti terkait laporan polisi tersebut," kata dia.

Keluarga almarhumah VT, melalui pengacara, Mikhael Tamonob, mengaku kalau mereka telah berulang kali melaporkan keadaan pasien dan tabung oksigen yang habis kepada petugas jaga.

Suami dan adik korban tiga kali memberitahukan kepada petugas agar segera mengontrol tabung oksigen.

Namun, petugas tidak mengontrol tabung oksigen tersebut dengan alasan ada pergantian piket.

VT pun mengeluh sesak napas. Tabung oksigen tersebut diduga terbakar. Semburan api membakar selang dan merambat ke masker oksigen hingga wajah pasien yang tertidur.

"Keluarga menduga petugas lalai karena mengabaikan permintaan suami dan adik korban saat itu," kata Mikhael. 

Kompas.com sedang berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut ke pihak rumah sakit namun belum berhasil.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/13/061645678/pasien-di-tts-meninggal-diduga-karena-masker-oksigen-terbakar-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke