Salin Artikel

2 Anggota Brimob Diduga Aniaya Warga Sikka hingga Babak Belur

Akibat penganiayaan itu, TNP mengalami memar pada tubuh bagian kiri dan tangan kiri, sedangkan MR mengalami memar pada wajah dan bengkak di bagian hidung.

Perwira Seksi Operasi Batalyon B Pelopor Maumere AKP Mikael Seu membenarkan adanya penganiayaan tersebut.

Mikael mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/9/2023) malam.

Saat dalam perjalanan keduanya mendapati ada orang mabuk yang sedang berkelahi. Keduanya kemudian mendatangi lokasi kejadian.

"Di situ terjadi miss komunikasi sehingga terjadilah penganiayaan itu," ujar Mikael dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).

Mikael berujar, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Jika kedua anggotanya terlibat atau melakukan penganiayaan, akan diproses dan ditindak tegas.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga. Pihaknya berjanji memfasilitasi kedua korban untuk berobat.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/12/111742778/2-anggota-brimob-diduga-aniaya-warga-sikka-hingga-babak-belur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke