Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung, Pasar Anyar Tangerang Segera Direvitalisasi

KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang Titien Mulyat mengatakan, Pasar Anyar merupakan salah satu aset daerah yang ikonik dan mempunyai catatan historis membanggakan. 

Pasar tradisional tersebut telah berdiri sejak 1967 dengan luas lahan 24.680 meter persegi. Jumlah kunjungannya pun pernah mencapai ribuan orang setiap hari.

"Pasar Anyar Tangerang sempat mengalami masa kejayaan yang luar biasa. Bahkan, di era tersebut, Pasar Anyar Tangerang mampu menampung sekitar 4.000 kios dengan jumlah kunjungan rata-rata 2.000 pengunjung setiap hari,” katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/9/2023).  

Terlebih, kata Titien, Pasar Anyar Tangerang sejak dulu terkenal dengan pasar tradisional yang menyediakan kebutuhan pokok yang lengkap.

Pasar yang beroperasi selama 24 jam penuh itu memiliki tiga lapis bangunan dengan klasifikasi produk penjualan yang berbeda-beda.

Lantai satu didominasi penjualan makanan kering, seperti sembako, sayur, beras, dan lain-lain. Lantai dua didominasi penjualan pakaian, sedangkan lantai tiga didominasi kantor serta fasilitas umum. 

Setelah 56 tahun berdiri, bangunan Pasar Anyar Tangerang sudah termakan usia sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung.

Oleh karena itu, Pasar Anyar Tangerang direncanakan segera direvitalisasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Titien menjelaskan, revitalisasi akan fokus pada pembenahan sistem agar lebih baik. Pasar Anyar juga akan dibuat terintegrasi dengan ruang publik lain dan moda transportasi publik. Selain itu, Pasar Anyar juga akan menjadi salah satu obyek wisata menarik di kawasan Kota Lama Kota Tangerang.  

"Ini dilakukan untuk mengembalikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam melakukan transaksi perbelanjaan di Pasar Anyar Kota Tangerang," ujarnya.

Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Esi Esiah mengatakan, proyek revitalisasi Pasar Anyar mulai dilaksanakan pada September 2023.

"Jadi, Agustus dan September kami mulai lelang, dan mudah-mudahan akhir September bisa dimulai pembangunannya," katanya dalam kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan, pemerintah menargetkan proyek pembangunan Pasar Anyar bisa dirampungkan pada semester I 2024. 

Esi berharap, pembangunan Pasar Anyar tidak memakan waktu lama sehingga bisa kembali beroperasi seperti biasa.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," ujarnya.

Tuai respons positif

Rencana revitalisasi Pasar Anyar mendapatkan respons positif dari pembeli, masyarakat, dan pedagang sekitar. Mereka menilai, revitalisasi pasar akan meningkatkan kenyamanan pembeli dan pendapatan penjual.

Warga sekitar Pasar Anyar di Tangerang, Abdullah, mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Anyar adalah bagian dari melestarikan sejarah pusat jual beli masyarakat Tangerang.

"Sejak dulu, enggak pernah ada renovasi. Jadi, jika sekarang mau direvitalisasi, pastinya akan meningkatkan nilai jual Pasar Anyar semakin ramai ke depan," kata pria yang sudah tinggal sejak 1980-an itu.

Abdullah berharap, revitalisasi tidak dilakukan secara setengah-setengah, tetapi dapat menyeluruh dan menjadikan Pasar Anyar sebagai pusat jual beli terbesar dan nyaman.

“Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar Pasar Anyar Tangerang mengetahui betul bahwa tidak pernah ada renovasi besar pada pasar ini sehingga mengalami banyak kerusakan fisik,” ujarnya. 

Dia mengatakan, Pasar Anyar Tangerang perlu dilestarikan atau dilakukan peremajaan untuk mengembalikan kenyamanan dan keindahan pasar.

“Tak hanya sebagai pusat jual beli sayur-mayur, tetapi Pasar Anyar juga menyediakan berbagai keperluan rumah tangga lain sehingga perlu penataan yang lebih baik ke depan,” terangnya.

Salah seorang konsumen Pasar Anyar Tangerang, Ariani, mengatakan, jumlah pengunjung Pasar Anyar ribuan setiap hari.

“Jika kenyamanan ditingkatkan, saya yakin pendapatan para pedagang juga meningkat dari hasil penjualannya,” katanya.