Salin Artikel

Sudah 26 Jam, Kebakaran Kapal Feri di Merak Belum Padam

CILEGON, KOMPAS.com - Kebakaran di Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I belum berhasil dipadamkan. Kini titik api berpindah ke bagian depan kapal.

Akibat dari kebakaran di kapal milik PT ALP, asap tebal masih membumbung tinggi ke langit Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Banten.

Proses pemadaman api hingga Kamis (7/9/2023) pukul 13.00 WIB atau sudah 26 jam sejak dilaporkan terbakar pada Rabu (6/9/2023) pukul 10.50 WIB petugas berjibaku.

Petugas belum bisa masuk ke dalam kapal karena masih terdapat titik-titik api dan beresiko tinggi bagi petugas.

Petugas hanya menyemprotkan air dari dermaga menggunakan mobil damkar gabungan dari Kota Cilegon, Provinsi Banten dan perusahaan swasta di Kota Cilegon.

“Saat ini posisi Kapal KMP Mutiara Berkah I masih dalam posisi sandar, terbakar di Pelabuhan Indah Kiat dan sedang dilakukan proses pemadaman oleh Damkar,” kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Gama Putra melalui keterangannya, Kamis.

Andree mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi diketahui sebelum api membesar terdengar suara ledakan dari dalam dek kapal.

“Sementara ini informasi yang didapatkan dari penumpang bahwa kapal terbakar setelah pelayanan atau ramdor sudah tertutup dan sempat terdengar ledakan," kata Andree.

Pihaknya belum mastikan asal ledakan yang terjadi dari mana karena belum bisa masuk ke dalam kapal.

Terkait jumlah korban yang mengeluhkan sakit sebanyak 14 orang, mereka mengalami gangguan pernapasan akibat asap tebal yang timbul dari kebakaran.

Namun, satu orang mengalami luka ringan dibagian telapak kaki.

"Penumpang sudah dalam penanganan medis di rumah sakit Krakatau Medika ada 4 orang serta di Puskesmas Taman Sari Merak 10 orang,” tandasnya.

Adapun jumlah kendaraan berdasarkan manifest ada sebanyak 136 unit kendaraan truk dengan rincian golongan 5 ada 16 unit, golongan 6 ada 81 unit kendaraan.

Kemudian golongan 7 Tronton ada 32 unit, golongan 7 Tronton Dum ada 4 unit dan golongan 8 Treler ada 3 unit kendaraan.

Kepala Seksi Pencegahan pada Dinas Pemadam Kebakarandan Penyelamatan Kota Cilegon, Pedro Sio Apinto mengatakan, saat ini kondisi kapal sudah miring karena dampak dari terbakarnya hampir seluruh bagian dan ruangan kapal.

Api pertama kali muncul dari bagian belakang kapal atau dek parkir kendaraaan dan kini sudah sampai dibagian depan kapal.

"Kondisi kapal sudah agak miring, kondisi begini kan segala kemungkinan bisa saja terjadi," kata Pedro.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/07/142846278/sudah-26-jam-kebakaran-kapal-feri-di-merak-belum-padam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke