Salin Artikel

5 Remaja di Kupang Curi Puluhan Penutup Drainase untuk Beli Miras

Lima remaja yang ditangkap itu, berinisial AS (17), BS (19), MS (14), MMS (17) dan OS (17).

Satu di antara para pelaku berinisial MS (14), mengaku, telah mencuri puluhan besi penutup drainase.

"Saya curi besi penutup drainase saat tengah malam hingga subuh," ungkap MS, kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/9/2023).

Dia mencuri penutup drainase, mulai dari Jalan Piet A Tallo, Jalan Adi Sucipto (depan kampus Undana dan kampus STIM Kupang), hingga ke depan kampus Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.

Usai mencuri lanjut MS, dia lalu menjual barang hasil curian ke seorang penadah di kawasan bundaran PU Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang.

"Timbang per kilo saat kami jual. Per kilo Rp 4.000. Jadi satu besi penutup bisa seharga Rp 125.000," kata MS.

MS yang sudah putus sekolah, mengaku uang hasil penjualan dibagi bersama dan dipakai membeli rokok, minuman keras dan makanan.

Aksi ini dilakukan dengan beberapa alat bantu yang memudahkan aksi mereka mencuri besi penutup.

Tidak saja mencuri besi penutup drainase, MS dan teman-temannya, juga mencuri pipa dan barang yang bisa dijual.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, lima pelaku ini, pernah diamankan polisi, karena kasus pencurian namun dipulangkan karena masih di bawah umur dan perlu pembinaan orangtua.

"Tapi mereka kembali berulah lagi sehingga diamankan dan masih diperiksa," ujar dia.

Ariasandy menjelaskan, penangkapan itu bermula ketika polisi menerima informasi maraknya pencurian besi penutup drainase atau gorong-gorong di Kota Kupang.

Polisi lalu menyelidiki kasus itu dengan menemui sejumlah pihak yang melihat aksi para pelaku pencurian.

Berbekal informasi itu, polisi lalu bergerak cepat menangkap lima orang pelaku di tempat berbeda.

AS dan BS ditangkap di belakang Hotel Charvita Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Sedangkan MS, MMS dan OS, ditangkap di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Usai ditangkap, mereka lalu digelandang ke Markas Ditreskrimum Polda NTT untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat sekitar 50 penutup drainase hilang mulai dari Jalan Piet A Tallo, Jalan Adi Sucipto (depan Kampus Undana dan Kampus STIM Kupang), hingga ke depan Kampus Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.

"Para pelaku ini mengaku beraksi pada malam hari," ungkap Ariasandy.

Saat ini, penyidik masih memeriksa para terduga pelaku.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/07/072319978/5-remaja-di-kupang-curi-puluhan-penutup-drainase-untuk-beli-miras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke