Salin Artikel

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang, Seorang Nelayan di Bima Hilang

Peristiwa itu terjadi akibat perahu yang ditumpangi korban bersama rekannya, Toto (30) terbalik usai dihantam gelombang tinggi pada Senin (4/9/2023) pagi.

Koordinator Pos SAR Bima, Ardiansyah Sosilo mengatakan, hingga Selasa (5/9/2023) malam Firdaus masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

"Pencarian korban kita lakukan sejak Senin siang, tapi sampai malam ini belum membuahkan hasil," kata Ardiansyah saat dikonfirmasi, Selasa.

Ardiansyah mengungkapkan, Firdaus dan Toto berangkat ke wilayah perairan Gili Banta untuk memancing ikan.

Saat asik memancing tiba-tiba perahu yang ditumpangi dihantam gelombang tinggi hingga terbalik.

Rekan korban yakni Toto berhasil menyelamatkan diri saat kejadian tersebut, namun Firdaus hilang terseret derasnya arus laut.

Menurut Ardiansyah, selama dua hari proses pencarian bersama TNI, Polri dan nelayan setempat, tim belum menemukan korban di lokasi kejadian.

Menurutnya, tim hanya mendapati busa yang diduga dipakai korban untuk berusaha menyelamatkan diri.

"Penyelaman dilokasi yang dicurigai juga sudah dilakukan, tapi belum membuahkan hasil. Pencarian malam ini kita hentikan dan akan lanjut besok pagi," kata Ardiansyah.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/06/062821278/perahu-terbalik-dihantam-gelombang-seorang-nelayan-di-bima-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke