Salin Artikel

Pihak Keluarga Bantah Anak Anggota DPRD Sulbar Terlibat Pengeroyokan Remaja di Mamuju

MAMUJU, KOMPAS.com - Pihak keluarga Iksan Syarif, anggota DPRD Sulbar yang anaknya diduga terlibat pengancaman dan pengeroyokan remaja di Mamuju, Sulawesi Barat, angkat bicara. 

Wawan, menantu dari Iksan membantah jika adik iparnya terlibat dalam pengeroyokan yang dialami Fitrah (19), di Jalan Martadinata, Kecamatan Simboro, Minggu (3/9/2023) malam. 

Dia menyebut tuduhan yang dilayangkan kepada anak Iksan Syarif mengenai keterlibatannya dalam aksi pengeroyokan itu keliru. 

"Saya tanya langsung saya punya adik, saya bilang siapa yang memukul kemarin itu, dia bilang tidak ada yang memukul anak-anak. Artinya tidak betul," kata Wawan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa (5/9/2023). 

Wawan mengungkapkan saat aksi pengeroyokan di Jalan Martadinata itu terjadi, anak dari Iksan juga berada di sekitar lokasi itu mengingat tempat tinggalnya juga berada di sekitar area lokasi pengeroyokan. 

Wawan pun menyebut kemungkinan besar adiknya menyaksikan pengeroyokan itu mengingat aksi ribut-ribut itu menyita perhatian warga sekitar. 

"Kemungkinan besar dia saksikan karena dekat sekali rumah," ujar Wawan. 

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja di Mamuju, Sulawesi Barat, bernama Fitrah (19) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda.

Fitrah mengaku salah satu orang yang mengeroyok dan mengancamnya adalah anak dari anggota DPRD Sulbar berinisial IS. 

Tanpa ada pembicaraan, Fitrah langsung dipukul. Fitrah langsung terkejut karena dia tidak mengenal pelaku pemukulan dirinya.

"Dia (korban) kaget juga kenapa tiba-tiba diadang karena dia tidak punya masalah sebelumnya," kata Busman saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/09/05/174602078/pihak-keluarga-bantah-anak-anggota-dprd-sulbar-terlibat-pengeroyokan-remaja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke