Gibran: yang Saya "Follow" Mas Ibas, "Feed" Saya Isinya Demokrat, Isinya Penurunan Baliho

Diketahui, kader-kader Partai Demokrat di berbagai daerah melakukan aksi penurunan baliho bergambar Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Para kader kecewa dengan langkah Anies yang akhirnya menggaet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres). Padahal sebelumnya Anies disebut berjanji akan menggandeng AHY sebagai bacawapresnya. 

Gibran mengaku mengetahui aksi penurunan baliho dari akun Twitternya. Hal ini lantaran satu-satunya akun Twitter yang diikutinya adalah milik Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. 

"Yang saya follow Mas Ibas. Feed saya isinya Demokrat. Isinya penurunan baliho," ungkapnya, Jumat (1/9/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

"Aku buka sosmed, buka apa pun isine update Mas Ibas tok. Sebagai satu-satunya orang yang saya follow," tuturnya.

Kader PDI-P itu mengaku tak kaget dengan manuver Cak Imin yang merapat ke koalisi Anies. 

"Saya bukan pengamat. Enggak (kaget). Saya nggak kagetan," tuturnya. 

"Lha ngopo (kenapa) kecewa? Lha saya siapa? Lha siapa kok senang? Saya hanya lihat dari jauh. Saya bukan pengamat bukan petinggi partai. Saya hanya menikmati dinamika. Yang penting silaturahmi, pertemanan, persaudaraan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa segala hal bisa terjadi di politik. Dia juga tak mau menduga-duga karena dirinya bukan pengamat politik. 

"Saya bukan pengamat politik atau yang ahli di bidang itu. Tapi saya lihat komunikasi masih cair. Masih silaturahmi satu sama lain. Itu yang paling penting," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pantau Dinamika Politik Pasca Cak Imin Merapat ke Anies, Gibran Sebut Komunikasi Parpol Masih Cair.