Salin Artikel

Adelia Pelajar SMKN Jateng Menceritakan Kecelakaan Tragis dan Cita-cita Jadi Polwan ke Presiden Jokowi

SEMARANG, KOMPAS.com - Adelia dan Hilmi senang dan merasa bangga mendapat kesempatan berharga menceritakan masa depan cerah karena bersekolah di SMKN Jateng di hadapan Presiden Joko Widodo saat berjunjung ke sekolahnya, Rabu (20/8/2023) pagi.

SMKN Jateng adalah sekolah boarding gratis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dikhususkan untuk warga tidak mampu.

Sebagai anak desa, keduanya mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.

Adelia bahkan merasa deg-degan saat bicara dengan Jokowi.

"Seneng banget, deg-degan juga bisa bercerita di hadapan Pak Jokowi. Saya enggak menyangka, ini kesempatan paling berharga buat saya," kata Adelia.

Adelia menceritakan kisah hidupnya kepada presiden dua periode itu, bila dirinya ialah anak yatim piatu yang ditinggal meninggal kedua orangtuanya akibat kecelakaan tragis.

"Tadi, saya cerita tentang kecelakaan saya. Waktu itu saya naik mobil bersama bapak, ibu, adik dan paman. Saat terjadi kecelakaan, bapak, ibu, adik dan paman semuanya meninggal. Hanya saya yang selamat," ucapnya menahan tangis.

Meski begitu, musibah itu tak membuat Adelia putus asa. Setelah sempat kebingungan untuk melanjutkan pendidikan, ia akhirnya diterima sekolah di SMKN Jateng semi boarding di Demak.

"Saya senang bisa sekolah di sini secara gratis. Tadi, saya juga cerita ke Pak Jokowi kalau saya mau jadi polwan," ungkapnya.


Hal senada disampaikan Hilmi, alumni SMKN Jateng. Di hadapan Jokowi, pelajar yang baru saja lulus itu menceritakan tentang pengalamannya sekolah di tempat itu menggunakan bahasa Jepang.

"Tadi, saya menceritakan, saya di sini alumni yang sedang belajar bahasa Jepang. Nanti di akhir ada tes masuk beasiswa di Takayama College di Jepang. Saya cerita pakai bahasa Jepang dan bahasa Indonesia," ujar dia.

Hilmi sangat senang melihat respons Jokowi menyimak ceritanya. Sesekali Jokowi manggut-manggut, tersenyum dan bertepuk tangan.

"Pak Jokowi kelihatan seneng banget, ekspresinya bangga dan tepuk tangan. Itu suatu penghargaan buat saya," ujar dia.

Kepada Jokowi, Hilmi juga menceritakan betapa bangganya bisa sekolah di SMKN Jateng. Ayah Hilmi yang bekerja sebagai buruh bangunan, membuat ia sempat pesimis bisa melanjutkan sekolah.

"Ya tadi cerita itu, bagaimana saya senang bisa sekolah di sini, full mendapat beasiswa mulai asrama, makan, seragam semuanya gratis. Tadi, juga saya sampaikan terima kasih pada Pak Ganjar yang telah mendirikan SMKN Jateng boarding school gratis untuk siswa miskin seperti saya," pungkas dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berkunjung ke SMKN Jateng, Rabu (30/8/2023) bersama ibu negara Iriana.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan istrinya Siti Atikoh juga menemani Jokowi melihat fasilitas dan mengobrol bersama siswa dari sekolah itu.

"Saya kira ini sebuah inisiatif yang sangat bagus dari pak Ganjar. Dulunya ini gedung BLK, kemudian digeser jadi SMK dan khusus untuk keluarga miskin. Jadi ini cara menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan," kata Jokowi.

Program itu, lanjut Jokowi, sangat bagus karena khusus untuk anak kurang mampu dan tidak dipungut biaya.

Justru, siswa yang belajar di sekolah itu dibiayai oleh Pemprov Jateng seperti seragam, sepatu, makan dan lain-lain semua dibiayai Pemprov Jateng.

"Karena ini boarding school ya, jadi sangat bagus. Ini bisa diperluas di provinsi yang lain untuk keluarga yang tidak mampu. Nanti pak Mendigbud biar ke sini, kalau menurut saya bisa (diterapkan ke nasional). Saya melihat bagus," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/30/195520178/adelia-pelajar-smkn-jateng-menceritakan-kecelakaan-tragis-dan-cita-cita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke