Salin Artikel

Pengamanan Ketat, Bus Tamu Undangan Tak Boleh Mendekat ke Muktamar Sufi di Pekalongan

PEKALONGAN,KOMPAS.com- Terjadi ketegangan antara petugas jaga dengan tamu undangan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan Kota, Jawa Tengah saat bus yang ditumpangi para tamu undangan tidak bisa mendekat ke acara muktamar, Selasa (29/8/2023).

Dari pantauan Kompas.com mulai di pintu gerbang  komplek Dupan Hotel Mandarin tempat pembukaan Muktamar Sufi Internasional penjagaan berlapis dari Paspampres, kepolisian dan  Banser.

Terdapat ketegangan rombongan  ulama yang diketahui para habib karena harus turun di pintu gerbang.

Petugas Paspampres menjelaskan kepada rombongan karena bus tidak bisa masuk karena bisa menghalangi kendaraan tamu lainya.

Setelah perdebatan singkat, rombongan akhirnya turun dari bus dan memilih jalan kaki yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi pembukaan muktamar Sufi Internasional.

Selain itu, terdapat rombongan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Natar,  Kabupaten Lampung Selatan, Khairul Anam mengaku tidak bisa masuk ke acara muktamar lantaran dirinya dan teman-teman yang lain tidak mendapatkan id card peserta atupun undangan.

Ia mengira, id card peserta muktamar dapat diambil di tempat kegiatan muktamar sehingga tidak dipikirkan sebelumnya untuk  memintanya dari panitia. 

Khairul Anam tidak sendiri, masih ada puluhan orang lainya dari Lampung Selatan yang tidak masuk ke acara muktamar.

"Rombongan satu bus saya dari PC Natar hanya bisa masuk sekitar 10 orang, yang lainnya tidak diperkenankan oleh panitia karena tidak memiliki id card peserta muktamar," Jelasnya.

Nampak mulai gerbang masuk komplek Dupan hingga pintu masuk Hotel Mandarin petugas terus melakukan penjagaan ketat kepada tamu yang datang.

Untuk yang tidak menggunakan id card peserta muktamar tidak bisa memasuki kawasan muktamar tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/29/120256878/pengamanan-ketat-bus-tamu-undangan-tak-boleh-mendekat-ke-muktamar-sufi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke