Salin Artikel

Polisi Sebut Pria yang Meninggal Saat Protes di Kantor Pembiayaan Sempat Mengamuk

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, korban bernama Natsir (69) itu bersitegang dengan karyawan kantor pembiayaan.

Bahkan, Natsir sempat melemparkan alat pemadam api ringan (Apar) hingga kursi saat mengamuk di kantor pembiayaan yang terletak di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tersebut.

"Kalau kita lihat videonya ada di situ dia (Natsir) mengambil Apar juga kemudian melempar kursi ke atas. Iya sempat mengamuk, terlihat di CCTV dia (Natsir) melempar dan mengamuk di situ," ungkap Ridwan kepada wartawan ditemui di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Senin (28/8/2023).

Ridwan bilang, berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi, Natsir tidak terima motornya ditarik secara paksa oleh pihak pembiayaan karena menunggak.

"Karena kendaraannya diambil oleh pihak pembiayaan. Tidak terima ditarik sehingga dia mengamuk di situ. Informasinya disitu menunggak 7 bulan," ucapnya.

Perwira polisi berpangkat dua bunga melati itu juga menjelaskan bahwa, hingga kini pihak keluarga masih menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah Natsir.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Natsir meninggal dunia saat melakukan klarifikasi di salah satu kantor pembiayaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia melakukan klarifikasi usai motornya ditarik kantor pembiayaan tersebut.

Sebelum dinyatakan tewas, pria 69 tahun sempat tak sadarkan diri saat berada di salah satu kantor pembiayaan yang terletak di Jalan Topas, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (26/8/2023).

Pihak keluarga dibuat kaget lantaran melihat jasad Natsir yang seperti mengalami luka dibagian kepalanya. Namun, pihak keluarga belum bisa memastikan penyebab luka tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/28/200708078/polisi-sebut-pria-yang-meninggal-saat-protes-di-kantor-pembiayaan-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke