Salin Artikel

Ingatkan Pemilu 2024 Tak Hanya Pilih Presiden, Pengamat Minta Parpol Terbuka soal Calon Kepala Daerah

Dia pun mendorong agar partai politik mulai memperkenalkan kandidatnya untuk pilkada serentak 2024. Menurut Teguh, masyarakat berhak mengenal dan mengetahui sosok yang akan dicalonkan di Pilkada 2024 beserta program dan hasil kerjanya selama ini.

"Orang bisa bicara presiden di tingkat tinggi sana, tapi gubernur, bupati, wali kota ada di kita. Jadi jangan lupa nanti di 2024 itu serentak itu ya termasuk milik bupati, milik wali kota, milik gubernur. Jadi kesadaran ini harus diangkat sejak awal," ujar Teguh saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong partai politik untuk segera membuka diri soal kandidatnya di pilkada mendatang. 

"Partai harus membuka diri, paling nggak membuka kesempatan membuka diskusi. Soal nanti pendaftaran kan di 2024, tapi sudah mulai terbuka kesadaran bagaimana literasi politik seperti itu, siapa calonnya, apa progamnya, apa target ya," pungkasnya.

Sementara penetapan pasangan calon kepala daerah dilakukan pada 22 September 2024. Lalu masa kampanye dimulai pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Kemudian pemungutan suara pada 27 November 2024

”Target kami draf tahapan Pilkada 2024 bisa ditetapkan pada Agustus (2023). Sehingga bisa digunakan sebagai pedoman bagi semua pihak untuk mempersiapkan seluruh tahapan lebih dini,” kata anggota KPU, Yulianto Sudrajat. 

https://regional.kompas.com/read/2023/08/22/142611578/ingatkan-pemilu-2024-tak-hanya-pilih-presiden-pengamat-minta-parpol-terbuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke