Salin Artikel

Kapolri Tinjau Persiapan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi yang akan digunakan untuk ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (18/8/2023).

Kapolri dan rombongan tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, pada Jumat siang. Setelah itu, Kapolri menuju Hotel Meruorah untuk meninjau gladi resik kegiatan welcome cocktail and toast AMMTC.

Kapolri mengatakan, AAMTC dimaksudkan untuk mendorong kerja sama lintas negara ASEAN untuk mencegah dan memberantas kejahatan transnasional.

Isu kejahatan transnasional yang akan dibahas di AMMTC ke-17 adalah terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.

"Rencananya, AMMTC ke-17 akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo," ungkap Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2023) malam.

Penyelenggaraan AMMTC ke-17, kata Sigit, merupakan kelanjutan dari AMMTC ke-16 yang diadakan pada 20-22 September 2022 dan hasil dari pertemuan ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (ASEAN SOMTC) ke-23 pada tanggal 20-22 Juni 2023.

Pertemuan AMMTC ke-17 memiliki mandat untuk memfasilitasi dan mendorong kerja sama dan koordinasi negara-negara ASEAN dalam rangka mencegah dan memberantas kejahatan transnasional yang sudah ada maupun yang baru muncul.

Ia menambahkan, agenda kegiatan di AMMTC ke-17 antara lain Preparatory ASEAN SOMTC for AMMTC yang dipimpin oleh Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada, AMMTC Plenary yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, AMMTC Consultations dengan mitra dialog yang dipimpin oleh koordinator negara yakni AMMTC + 3 (Indonesia), AMMTC + China (Myanmar), AMMTC + Jepang (Thailand); dan AMMTC + Korea Selatan (Vietnam).

Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti mengatakan, di akhir pertemuan itu nanti akan dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam negara ASEAN dalam rangka peningkatan kerja sama bilateral kepolisian dalam penanggulangan kejahatan transnasional yaitu dengan negara Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Pada puncaknya, acara AMMTC ke-17 akan ditandai dengan penyampaian joint statement, sebagai kesimpulan dari berbagai pertemuan dan deklarasi sebagai pernyataan sikap yang disepakati untuk diimplementasikan pasca-pertemuan tersebut.

“Konsep deklarasi ini diinisiasi oleh tuan rumah untuk disetujui dan disepakati pada pertemuan tingkat menteri ini. Proses deklarasi diawali dari pertemuan tingkat teknis (Working Group dan ASEAN SOMTC) dan ditindaklanjuti dengan pengadopsian pada AMMTC,” kata Krishna.

“Deklarasi ini adalah bentuk upaya untuk meningkatkan kerja sama aparat penegak hukum dalam penanggulangan kejahatan transnasional," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/18/201441378/kapolri-tinjau-persiapan-ammtc-ke-17-di-labuan-bajo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke