Salin Artikel

Duka di Sirkuit Mandalika, Pebalap Haruki Noguchi Meninggal Dunia

Seorang pebalap asal Jepang Haruki Noguchi (22) meninggal setelah mengalami kecelakaan parah di lintasan sirkuit

Berikut rangkaian peristiwanya:

Pebalap SDG MS Harc-Pro Honda Filipina asal Jepang Haruki Noguchi mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).

Dalam rekaman video, Haruki Noguchi bersama rider Malaysia MD Zaqhwan Zaidi dari pabrikan Honda Asia-Dream Racing With Sowa terpeleset di tikungan 10 Sirkuit Mandalika.

Insiden fatal itu pun tidak bisa terhindarkan. Rupanya Haruki Noguchi tertabrak oleh rider Malaysia Kasma Daniel Kasmayudin yang berada di posisi keenam tepat di belakang Azlan Shan Kamaruzzaman dari pabrikan BMW M1000 RR.

Menyusul insiden di tikungan ke-10 tersebut, Race 2 Asia Superbike (ASB) 1000 cc seri keempat FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 dihentikan.

Sedangkan Haruki dilarikan ke rumah sakit.

"Dia telah dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut. Kami berharap atas dukungan dan doa anda yang baik untuk pemulihan yang cepat dari pengendara kami," tulis FIM dalam keterangan resminya, Minggu (13/8/2023).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinisi NTB Lalu Herman Maha Putra mengungkapkan, pebalap Haruki Noguchi mengalami benturan keras yang mengenai kepala.

"Kita lihat di video ada dua pebalap di depannya crash jatuh dan kita lihat cukup keras benturan yang didapat rider Jepang itu mengenai daerah kepala," kata dia.

Selain itu, kata Herman, Haruki didiagnosis mengalami multiple trauma.

"Diagnosisnya banyak ya, multiple trauma," kata dia.

"Dari leher hingga kepala itu kena luka dan yang berat itu adalah cedera kepala berat dari dalam," lanjutnya.

Untuk menangani Haruki, tim dengan anggota tujuh orang dokter dibentuk.

"Kematin ada 7 orang dokter yang menangani di ICU," papar dia.

Meninggal dunia

Setelah kurang lebih tiga hari menjalani perawatan, pebalap Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia di usia 22 tahun. Dia meninggal di ICU RSUD Provinisi NTB pada Rabu (16/8/2023) pukul 17.35 Wita.

Jenazah pebalap tersebut rencananya akan dipulangkan ke Jepang. 

Lalu Herman Maha Putra mengatakan, saat ini jenazah masih berada di RSUD provinsi NTB.

Pihaknya masih menunggu pihak agen yang mengurus kepulangan jenazah ke Jepang. 

"Sekarang masih di RSUP menunggu agen untuk menyiapkan keberangkatan jenazah ke Jepang. Bisa hari ini bisa besok, kemarin sudah ketemu pihak keluarga dari Jepang, keluarga mengikhlaskan," ujar dia saat ditemui di Mataram, Kamis (17/8/2023). 

Herman mengatakan, pihaknya sudah bertemu dan menjelaskan kondisi Noguchi kepada keluarganya. 

"Keluarga dari Jepang sudah datang dan kami sudah melaporkan semuanya dan keluarga sudah mengikhlaskan semua. Pastilah keluarga sudah tahu seperti apa kejadiannya dan kita sangat terbuka," ujarnya.

Dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Haruki Noguchi. 

"Saya atas nama direktur RSUD provinsi mengucapkan belasungkawa terkait dengan pebalap dari Jepang, kemarin jam 17.35 Wita meninggal dunia," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/18/065515778/duka-di-sirkuit-mandalika-pebalap-haruki-noguchi-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke