Salin Artikel

Kalah Bersaing dengan Produk Malaysia, Toko Indonesia Krayan Bakal Dioperasikan 2024

NUNUKAN, KOMPAS.com - Bertahun-tahun tak difungsikan akibat kalah bersaing dengan produk Malaysia, Toko Indonesia di dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, diwacanakan aktif 2024.

Direktur Operasional PT Benuanta Kaltara Jaya, yang ditunjuk sebagai pengelola Perusda Pemprov Kaltara, Bob Prabowo mengatakan, butuh renovasi dan perombakan regulasi dari sebelumnya jika ingin Toko Indonesia bisa beroperasi.

"Tujuan awal dibangun Toko Indonesia di Krayan ini kan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Krayan yang selama ini bergantung dengan Malaysia. Sayangnya itu tidak tercapai karena kendala akses dan persaingan harga,"ujarnya, Kamis (17/8/2023).

Jika melihat tradisi bertahun-tahun di mana kebutuhan pokok masyarakat perbatasan sudah terbiasa dengan produk Malaysia, tentu menjadi tugas berat menanamkan cinta produk Indonesia.

Kondisi Krayan sampai hari ini masih terisolir dan butuh biaya tinggi untuk mendatangkan barang-barang lokal.

Alhasil, sebanyak apapun produk Indonesia yang didatangkan ke Krayan, masih kalah murah dengan produk Malaysia.

"Saya baru ditunjuk sebagai Direktur Operasi BUMD Kaltara. Jadi nanti bukan stok barang yang kita kirim ke Krayan, melainkan kita rubah strateginya menjadi sistem packaging produk olahan UMKM Krayan. Kita perkuat kerja sama dengan Dinas Perdagangan juga Asosiasi Pengusaha Perbatasan/ASPPINDO,"ujarnya lagi.

Jika melihat kondisi Toko Indonesia saat ini, Bob menegaskan, tidak mungkin mengoperasikannya tahun ini juga.

Pasalnya, butuh sedikit perbaikan ruang gedung yang sudah lama tidak dioperasikan ini.
Selain itu, masih banyak regulasi yang harus dirapatkan kembali, antara lain, optimalisasi SOA.

"Kita ajukan usulan penambahan penerbangan SOA, kita juga menunggu Disperindagkop menyampaikan usulan perubahan regulasi di APBD Perubahan,"tambahnya.

"Dan akan kita coba usulkan agar masing masing OPD di Pemprov Kaltara memiliki kesepakatan untuk membeli beras Adan Krayan, minimal eselon 2, 3 dan 4,"lanjutnya.

Selain menargetkan operasional Toko Indonesia pada 2024, ada 3 lokasi lain yang juga menjadi sasaran BUMD Kaltara.

Masing-masing Pasar Induk Panca Agung SP 1, Kabupaten Bulungan, Toko Tani di Kota Tarakan dan pelabuhan Feri pasar modern Ancam, di Desa Ardi Mulyo.

Liputan di Krayan ini menjadi rangkaian cerita serial di Kompas.com. Tim Kompas.com dalam liputan ini dibekali apparel dari Eiger. Simak dan ikuti terus cerita menarik lainnya di sini.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/195607878/kalah-bersaing-dengan-produk-malaysia-toko-indonesia-krayan-bakal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke