Wawali Solo Ungkap Gibran Tidak Hadir Konsolidasi Kepala Daerah PDI-P di Semarang karena Ikut Rapat Tiga Pilar

Karena itu, jelas Teguh, dirinyalah yang hadir untuk mengikuti pertemuan kepala daerah kader PDI-P di Semarang.

"Kita bagi. Kan ada acara rapat tiga pilar eksekutif, legislatif, partai. Jadi kita berbagi supaya yang DPD dapat, yang DPC dapat," kata Teguh kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya semua kepala daerah mendapatkan undangan terkait pertemuan konsolidasi yang dipimpin oleh Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Undangan tersebut diberikan langsung sesuai namanya masing-masing. Mengenai pernyataan Gibran yang tidak dapat undangan, Teguh mengaku tidak tahu.

"Nah enggak tahu karena langsung by name. Biasanyakan wali kota dan wakil wali kota atau kepala daerah. Tapi yang kemarin itu memang undangannya langsung by nam," katanya.

Undangan tersebut, kata Teguh sudah dikirim sekitar sepekan sebelum pertemuan digelar.

"Sudah (jauh hari dikirim). Seminggu sebelumnya. Banyak arahan dalam rangka tahun politik agar menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Intinya itu. Intinya untuk menjaga kondusifitas di masing-masing di kabupaten/kotanya," terang dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam pertemuan sejumlah kepala daerah di Hotel Padma Semarang, Selasa (15/8/2023) malam.

Putra sulung Presiden Jokowi mengaku tidak diundang dalam pertemuan konsolidasi kepala daerah kader PDI-P Jawa Tengah.

"Nggak diundang kok. Nggak ada undangan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2023).

Suami Selvi Ananda juga mengaku belum berkomunikasi melalui sambungan telepon terkait ketidakhadirannya dalam pertemuan yang dipimpin Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. "Belum (komunikasi)," jelas dia.

Justru, kata Gibran, pagi tadi dirinya dihubungi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Komunikasinya tersebut terkait ketidakhadirannya dalam acara atau bukan, Gibran tak menjawab dan bergegas meninggalkan awak media.

"Yang komunikasi tadi malah Pak Gubernur, Pak Ganjar," kata dia.

Gibran kembali menegaskan ketidakhadirannya juga karena tidak tahu ada pertemuan itu. "Tidak tahu (ada pertemuan)," jelas Gibran.

Lebih jauh, Gibran mengungkapkan jika mendapat undangan dirinya pasti akan datang. Sebaliknya jika tidak, dirinya juga tidak akan datang.

"Saya kalau saya diundang pasti datang. Kalau nggak ya nggak kungkin datang sendiri," ungkap Gibran.