Salin Artikel

Anggota Polisi dan 2 Bocah di Dompu Terluka Usai Digigit Anjing Diduga Terpapar Rabies

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang anggota Bhabinkamtibmas di Desa Taa, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Briptu Ibrahim (39), harus dilarikan ke puskesmas akibat terluka digigit anjing yang diduga terpapar rabies pada Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 8.30 Wita.

Selain Briptu Ibrahim, anjing tersebut juga menyerang dua orang bocah, yakni Salsabila (9) dan Gito Saputra (13).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Dompu, Mujahidin membenarkan adanya kasus gigitan anjing terhadap tiga warga di Desa Taa.

Namun, pihaknya belum mengetahui jelas kronologi tiga korban diserang binatang tersebut.

"Iya, kami sudah terima laporannya kemarin dari petugas di lapangan," kata Mujahidin saat dihubungi, Senin (14/8/2023).

Mujahidin mengatakan, dari ciri-ciri fisik yang ditemukan, seperti air liur keluar berlebihan dan agresif saat menyerang warga, ia menduga anjing tersebut sudah terpapar rabies.

Namun, untuk memastikan hal itu, pihaknya kini tengah melakukan uji laboratorium terhadap sampel otak anjing tersebut.

"Dugaan kita anjing ini sudah terpapar rabies, apalagi sekarang kita masih KLB. Sampel otak sedang uji oleh petugas, hasil nanti kami laporkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Taa, Sanusi menjelaskan, kejadian itu berawal saat Salsabila bermain di halaman rumahnya di Dusun Taa, Desa Taa.

Saat asyik bermain, tiba-tiba datang seekor anjing mengigit korban pada bagian bahu, lalu berlari menuju Dusun Saleko, Desa Taa.

Sesampainya di sana, lanjut dia, anjing tersebut kemudian menyerang Gito Saputra hingga menderita luka di punggung dan tangan kiri.

"Warga yang melihat korban digigit langsung membantu, dan berusaha mengejar anjing itu untuk dibunuh, saat itu ada anggota kita Briptu Ibrahim," kata Sanusi saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2023).

Sewaktu warga dan Briptu Ibrahim berusaha mengejar anjing itu di tengah perkampungan, tiba-tiba anjing tersebut berbalik arah lalu menggigit Ibrahim.

Akibatnya, Briptu Ibrahim mengalami luka robek pada bagian betis, sehingga langsung dilarikan bersama dua korban lainnya ke Puskesmas Kempo.

Sementara anjing liar itu tak lama dibunuh warga setempat.

"Anjing yang mengigit korban sudah berhasil dibunuh oleh warga. Korban sekarang sudah pulang dari puskesmas," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/14/140245878/anggota-polisi-dan-2-bocah-di-dompu-terluka-usai-digigit-anjing-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke