Salin Artikel

Tunawisma di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Gubuknya, Sempat Mengaku Digigit Ular

Seminggu sebelum ditemukan meninggal, sang tunawisma sempat mengaku digigit ular.

Selama bertahun-tahun, pria yang tak diketahui namanya itu tinggal di gubuk yang berada di pinggir Jalan Letnal Kolonel Re Jaelani, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Cihedeung, Kota Tasikmalaya.

Hal tersebut disampaikan Egi, warga sekitar gubuk yang ditempati korban.

“Sebelumnya, katanya sakit. Katanya itu digigit ular, ngomongnya gitu. Sakitnya udah satu minggu, kalau tinggalnya di situ (gubuk tersebut) sudah bertahun-tahun,” kata Egi, Rabu (9/8/2023).

Menurut Egi, korban sering berkomunukasi dengan dirinya dan juga orang lain di sekitar tempat tinggalnya seperti penjual nasi serta tukang bangunan.

“Ngobrolnya juga normal. Biasa beli nasi ke warung nasi yang di sini, punya utang juga biasa dibayar. Biasa-biasa saja, nggak ada gangguan apa-apa,” lanjutnya.

Namun sejak seminggu terakhir, tunawisma tersebut tak terlihat oleh warga sekitar.

“Sudah satu minggu enggak ada keluar-keluar. Nah, dari pagi-pagi tadi, sudah dikasih nasi sama saya. Sama teman yang tukang bangunan itu kan dicari, ‘coba lihat dulu,’ katanya. Pas dilihat sama saya, dia udah meninggal gitu. Itu tuh sekitar pukul 15.00 lah,” katanya.

Saat ditemukan, menurut Egi, korban meninggal dalam kondisi terlentang di dalam gubuknya.

Sementara itu Suhada, penjual nasi yang tak jauh dari lokasi mengatakan tunawisma tersebut berusia sekitar 50 tahun.

“Kira-kira usianya 50-an lah. Barusan juga, petugas polisi ‘kan langsung pada datang. Sudah diuruskan ke Polsek Cihideung,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Ngaku Digigit Ular, Tunawisma di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Dalam Gubuknya

https://regional.kompas.com/read/2023/08/09/153500378/tunawisma-di-tasikmalaya-ditemukan-meninggal-di-gubuknya-sempat-mengaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke