Salin Artikel

Warga Jajal Lintasan Baru Ujian Praktik SIM C, Benarkah Lebih Mudah?

KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) Polri resmi mengubah materi ujian praktik SIM C angka 8 dan zig-zag, menjadi lintasan S, sejak Jumat (4/8/2023).

Di sejumlah daerah, polisi memberi kesempatan warga untuk menjajal lintasan baru tersebut. Salah satunya Eko, warga Pemalang, Jawa Tengah, yang juga salah satu pemohon SIM C.

Eko mengaku sempat berlatih di lintasan baru itu. Menurutnya, lintasan itu lebih sederhana dan mudah dibandingkan jalur ujian SIM C sebelumnya.

"Tadi sudah latihan pak, lintasan yang baru lebih mudah dari sebelumnya, semoga besok bisa lulus ujian praktik SIM C," ujar Eko, Selasa (8/8/2023).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, materi ujian praktik SIM C terbaru diterapkan secara serentak di seluruh Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres seluruh Indonesia.

"Kami memberikan kesempatan kepada pemohon untuk mengikuti pelatihan terlebih dahulu, agar pemohon dapat segera menyesuaikan dengan lintasan yang baru," kata Eko.

Sementara itu, enam pemohon SIM C di Karanganyar, Jawa Tengah, ternyata ada yang gagal saat menjajal lintasan itu.

Menurut Bintara Urusan (Baur) SIM Satlantas Polres Karanganyar, Bripka Didik Setyawan, salah satu faktor enam orang itu tidak lolos karena mereka menyenggol patok saat ujian.

Mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard berujar, Didik mengatakan, ada 40 orang yang mendaftar SIM C pada Selasa (8/8).

"Yang ikut 40 pendaftar, yang tidak lulus teori 5 persen," ucap Didik kepada TribunSolo.com, Rabu (9/8/2023).

Sehingga, kata Bripka Didik, yang ikut ujian praktik ada 95 persen, atau 38 orang dari total pendaftar.

Sementara dari praktik tersebut, sekitar 80 persen atau 32 orang dinyatakan lulus.

"Yang tidak lolos ujian praktik, mengulang dua minggu depan," kata Didik.

Cegah pungli

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol. Muhammad Taslim Chairuddin menyebutkan, adanya perubahan lintasan ujian SIM C akan mengurangi pungutan liar (pungli).

Salah satu alasannya adalah ujian praktik dengan lintasan baru lebih mudah.

Diharapkan masyarakat pun juga tidak lagi mencari jalan pintas untuk mencari SIM C.

"Ada keuntunganya dengan diubahnya lintasan ini. Masyarakat tidak akan mencoba mencari jalan pintas (calo), sekarang lebih mudah," kata Taslim, di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, Selasa (8/8).

"Dulu karena merasa sulit akhirnya mencari jalan pintas, kemudian ketemu oknum anggota," tambahnya.

Prosentase lulus 90 persen

Menurut Kasubnit 2 Regident Sat Lantas Polres Metro Bekasi Iptu Devi Sumardiono mengatakan, lintasan baru meningkatkan kelulusan dalam ujian pembuatan SIM.

"Persentase kelulusan sekitar 90 persen. Bagi untuk yang lansia umur 40 dan 50 saya rasa langsung bisa mengikuti tes dengan mudah," ujar Devi saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Senin.

Selain itu, masyarakat juga dapat berlatih sebelum ujian praktik. Pelatihan itu pun tidak dipungut biaya.

(Penulis : Andhi Dwi Setiawan | Editor : Krisiandi, Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2023/08/09/135505378/warga-jajal-lintasan-baru-ujian-praktik-sim-c-benarkah-lebih-mudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke