Salin Artikel

Polisi Simpulkan Kasus Tewasnya Anggota PPS Kediri karena Kecelakaan Lalu Lintas

Pemuda asal Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, yang juga menjabat sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayahnya itu ditemukan dengan darah keluar dari mulut di saluran irigasi Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu (6/8/2023).

Nanda ditemukan petani sekitar pukul 05:45 WIB lalu dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Aura Syifa. Namun pada siang harinya, korban meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Sektor Ngasem Inspektur Satu (Iptu) Dyan Purwandi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukannya, kasus tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas.

"Karena indikasinya jelas dia (korban) dibonceng lalu jatuh," ujar Dyan pada Kompas.com, Senin (7/8/2023) malam.

Polisi, kata Dyan, telah meminta keterangan dari beberapa saksi. Termasuk rekan korban yang mengendarai motor saat korban terjatuh dan rekan lainnya saat minum minuman keras di kafe.

Dyan mengatakan, hingga kini belum ada bukti yang menguatkan pengakuan rekan-rekan korban yang mengaku Nanda terjatuh karena dikejar orang tak dikenal menggunakan celurit. 

"Dari pemeriksaan (soal) ada yang ngejar atau apapun, yang jelas itu pembuktiannya belum ada. Ada yang ngejar (itu) betul-betul terjadi apa tidak, kan posisinya (mereka) mabuk juga," Purwandi menambahkan.

Atas kasus itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kediri dan menetapkannya sebagai kasus kecelakaan lalu lintas.

Kepala Satreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha membenarkan kasusnya merupakan kecelakaan lalu lintas.

"Perkara ditangani laka (unit kecelakaan lalu lintas di Polres Kediri)," ujar Rizkika.

Rizkika juga mengungkap kronologi terjadinya kecelakaan tersebut, yakni saat korban hendak menyalip motor di depannya kemudian menabrak tiang dan pohon di pinggir jalan.

"Yang bersangkutan menyalip motor di depannya kemudian nabrak tiang dan pohon," Rizkika menambahkan.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto mengatakan, atas kasus itu pihaknya masih akan gelar perkara.

"Masih nunggu gelar," ujarnya dalam pesan singkatnya pada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan Ahmad Adetya Patria Nanda, tak sadarkan diri saluran irigasi lalu petugas mengevakuasinya ke rumah sakit, Minggu (6/8/2023). Siangnya, korban meninggal dunia.

Dari pemeriksaan polisi terungkap sebelum kejadian itu korban bersama tiga rekannya minum-minuman keras di sebuah kafe pada Sabtu tengah malam.

Lalu pada Minggu dini hari mereka bubar untuk mengantar pulang seorang rekannya.

Saat pulang mengantar dan hendak balik ke kafe melalui jalur areal persawahan untuk ambil motor itu, korban yang membonceng paling belakang itu terjatuh dari motor dan ditinggal rekannya.

Korban kemudian ditemukan dalam kondisi tergeletak di saluran irigasi oleh petani yang hendak beraktivitas, saat hari mulai terang.

Dalam pemeriksaan awal, rekan-rekan korban kepada polisi mengaku memacu motornya karena tengah dikejar oleh orang tidak dikenal yang membawa celurit.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/08/100524078/polisi-simpulkan-kasus-tewasnya-anggota-pps-kediri-karena-kecelakaan-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke