Salin Artikel

Keluarkan Gas Berapi, Sumur Bor di Purworejo Bikin Geger Warga

Pemilik sawah yang juga Ketua RT 002 RW 001 Desa Nampu, Parmono mengatakan, sumur bor itu dibuat olehnya pada hari Minggu (6/8/2023). Rencananya sumur itu dibuat dengan kedalaman 16 meter guna mengairi dua petak sawah yang ditanami bibit tanaman padi. 

Lokasi persawahan itu sebenarnya sudah ada aliran irigasi. Namun lantaran musim kemarau, irigasi tidak dialiri air. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air, warga membuat sumur bor guna mengairi sawahnya.

"Jadi kami untuk musim tanam ketiga tahun ini ada trouble air. Ya dengan membuat sumur bor, kalau buat sumur hampir semua warga di sawah membuat sumur," katanya, saat ditemui dilokasi pada Senin (7/8/2023).

Sumur dibuat pada Minggu (6/8/2023) sore hingga malam hari. Awalnya sumur tersebut sempat mengeluarkan air. Namun pada Senin (7/8/2023) pagi, dari dalam sumur keluar gas yang bisa disulut api. Bahkan gas tersebut bisa menyalakan api cukup besar yang ketinggiannya mencapai kurang lebih 1 meter.

"Semalam jam setengah 11an itu muncul airnya. Wong saya mau mompa, mau garap sawah ini malah sumur keluar apinya. Saya tahu ya sudah pagi, sekitar jam 6 pagi. Dan apinya cukup besar hingga mencapai ketinggian 1 meter lebih," lanjutnya.

Dia mengatakan Desa Nampu tidak ada riwayat dilewati oleh pipa Pertamina. Menurutnya,  Pipa Pertamina melewati tepi jalan raya Purwodadi-Bubutan yang jauhnya masih 3 KM dari Desa Nampu.

"Kalau untuk lintasan pipa pertamina jauh, ada 3 KM diarah utara," sebutnya.

Sementara itu, Kades Nampu, Ramlan mengatakan, kabar adanya sumur bor yang bisa menyala api, telah tersebar. Tak hanya warga, pihak pemerintah Kecamatan Purwodadi, Polsek dan Koramil Purwodadi juga telah datang meninjau lokasi itu.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Polsek Purwodadi telah memasang garis polisi di lokasi sumur tersebut.

"Kalau dari desa itu semalam ada laporan dari warga, sumur bisa keluar sendiri airnya. Tapi setelah pagi air berhenti, terus dijajal (dicoba) pakai korek ternyata nyala api. Kalau pagi ya ada setengah meter lah api menyala, dan api itu tidak padam hingga siang sore ini, mesti tertiup angin cukup kencang," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/07/213215878/keluarkan-gas-berapi-sumur-bor-di-purworejo-bikin-geger-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke