Salin Artikel

10 Bayi di Banten Positif HIV/AIDS, Tertular dari Ibu

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti menyebut, ada 10 bayi terjangkit HIV/AIDS di wilayahnya.

Ati mengatakan, kebanyakan bayi yang tertular HIV dari ibunya, terjadi sejak di dalam kandungan. Hal ini bisa terjadi karena orangtuanya saat hamil sudah positif HIV dan tidak mendapatkan pengobatan.

"Ada sekitar 10 penularan yang kena HIV. Itu kumulatif sampai tahun ini," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang. Senin (7/8/2023).

Untuk mengantisipasi kasus bayi dari ibu HIV/AIDS atau BIHA dilakukan upaya dengan mewajibkan kepada setiap ibu hamil untuk dilakukan pemeriksaan HIV.

Sehingga, kata Ati, upaya pencegahan akan dilakukan atau prevention of mother to child HIV transmisson (PMTCT) dengan cara pemberian penanganan secara maksimal dan obat anti virus.

"Kalau positif, kita tangani dari kehamilan hingga kelahiran. Bagaimana caranya untuk meminimalisir itu," ujar Ati.

Adapun gejala dan tanda infeksi HIV pada bayi dan anak antara lain, bayi dan anak mudah mengalami infeksi berat, misalnya anak mengalami radang paru atau pneumonia dua kali atau lebih dalam satu tahun.

Kemudian sering sariawan yang luas, berat badan turun, dan diare berulang.

Pelayanan saat ini, lanjut Ati, sudah bisa didapatkan di Puskemas terdekat. Total ada 98 layanan kesehatan yang tersebat di 8 kabupaten/kota di Banten.

"Semua puskesmas sudah memberikan pelayanan untuk HIV, obat-obatan pun dikasih gratis," tandas dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/07/185021878/10-bayi-di-banten-positif-hiv-aids-tertular-dari-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke